Motor Entry Level Masih Raja ! Penjualan Domestik dan Ekspor Naik di Mei 2025

Pekerja membersihkan sepeda motor yang dijual di salah satu diler Honda di Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (26/10/2023)-FOTO : ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan tren positif pada sektor penjualan sepeda motor nasional sepanjang Mei 2025, dengan total penjualan mencapai 505.350 unit.
Angka ini menandai peningkatan signifikan dibanding bulan sebelumnya, dan turut menyumbang capaian kumulatif 2.595.303 unit dari Januari hingga Mei 2025.
Menurut Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala, peningkatan penjualan pada Mei ini salah satunya dipengaruhi oleh jumlah hari kerja yang lebih panjang dibandingkan April, yang terpangkas oleh libur panjang Idulfitri.
BACA JUGA:Gaya Balap dan Fitur Turbo: Yamaha Aerox Alpha Jadi Raja Skutik Sport 2025 !
BACA JUGA:Muncul Penantang Tangguh Yamaha NMax Turbo : Usung Gaya Enduro, Harga Rp60 Jutaan !
“Bulan April itu kita tahu produksinya tidak optimal karena libur Lebaran. Mei ini produksi lebih stabil, distribusi ke daerah juga berjalan lebih lancar,” kata Sigit, Rabu (11/6).
Dengan tren yang terus menunjukkan perbaikan, AISI optimistis target penjualan tahun 2025 sebesar 6,4 hingga 6,7 juta unit dapat tercapai.
Proyeksi ini mencerminkan pemulihan sektor otomotif roda dua pasca-pandemi dan tantangan ekonomi global.
BACA JUGA:Naik Kelas dari NMAX ? Ini 9 Alasan Yamaha XMAX 250 Layak Jadi Pilihan Biker Sejati !
BACA JUGA:Adu Gaya Skutik Retro 2025: Honda Scoopy Vs Yamaha Fazzio, Siapa yang Lebih Unggul ?
Namun demikian, Sigit menggarisbawahi pentingnya dukungan lintas sektor, khususnya stabilitas ekonomi nasional dan daya beli masyarakat.
Ia menilai, berbagai program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pada bulan Juni ikut memberikan kontribusi signifikan terhadap daya beli masyarakat yang berdampak langsung pada sektor otomotif, khususnya sepeda motor.
“Dengan bansos ini, masyarakat punya daya beli tambahan. Transportasi roda dua menjadi pilihan logis bagi mobilitas mereka, apalagi banyak juga yang digunakan untuk usaha,” ujarnya.