Cegah Batu Ginjal dan Sehatkan Kulit dengan Asparagus

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Kamis , 12 Jun 2025 - 14:43

Dari menjaga jantung, mencegah batu ginjal, hingga bikin kulit glowing alami-foto:Istimewa-

9. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kandungan serat dan protein dalam asparagus membantu memperlancar proses pencernaan serta mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan.

Serat inulin yang terdapat pada asparagus juga berperan sebagai prebiotik yang meningkatkan kesehatan usus.

10. Mengurangi Risiko Kanker Usus

Antioksidan dalam asparagus membantu melawan radikal bebas yang menjadi penyebab kanker.

Selain itu, serat inulin yang unik dalam asparagus mendukung kesehatan usus dengan membunuh bakteri berbahaya dan mencegah kanker usus.

Efek Samping Asparagus yang Perlu Diketahui

Meski memiliki banyak manfaat, asparagus juga dapat menimbulkan beberapa efek samping ringan, seperti:

• Gula darah yang tidak stabil pada penderita diabetes atau hipoglikemia karena kandungan vitamin B6.

• Perut kembung dan gas.

• Bau menyengat pada air seni setelah mengonsumsi asparagus (normal dan tidak berbahaya).

• Alergi yang jarang terjadi, terutama pada orang yang alergi bawang merah atau bawang putih, dengan gejala hidung berair, gatal, sesak napas, dan pembengkakan bibir.

Jika Anda mengalami gejala alergi, segera konsultasikan dengan dokter.

Cara Memasak Asparagus yang Lezat dan Bergizi

Bahan-bahan:

cegah batu ginjal dan sehatkan kulit dengan asparagus                            kesehatan, koranpalpos.com - asparagus telah dikenal selama ribuan tahun.
di yunani, sekitar 2500 tahun lalu, asparagus sudah dibudidayakan dan digunakan dalam pengobatan tradisional.
nama “asparagus” sendiri berasal dari bahasa yunani yang berarti “tangkai” atau “tunas”.
baca juga:obati penyakit asma dan kendalikan kolesterol dengan daging unta
baca juga:atasi kista dan wasir dengan kayu ular papua
orang yunani percaya asparagus mampu menyembuhkan berbagai penyakit seperti sakit gigi dan gigitan lebah.
pada abad ke-2, seorang dokter yunani menyebut asparagus sebagai “pembersih dan pencegah penyakit.”
klaim tersebut kini didukung oleh banyak penelitian modern yang membuktikan manfaat kesehatan asparagus, mulai dari mengatur aliran darah, menurunkan risiko penyakit jantung, hingga mencegah kanker.
baca juga: biopsi kanker payudara jadi kunci pengobatan kanker
baca juga:atasi sembelit dan nyeri haid dengan kulit durian
kandungan gizi asparagus 
asparagus merupakan salah satu sayuran yang sangat kaya akan nutrisi penting.
dalam 93 gram asparagus (sekitar satu porsi standar), terdapat berbagai zat gizi yang dibutuhkan tubuh tanpa menambahkan kalori berlebih.
baca juga:bersihkan racun dalam hati dengan daun oregano
baca juga:obati gatal-gatal dan infeksi kulit dengan temu kunci
berikut ini adalah tabel kandungan gizi utama dalam asparagus:
kandungan nilai gizi persentase dari total kebutuhan harian
kalori  20
total lemak 0 gram 0%
kolesterol 0 mg 0%
sodium 230 mg 0%
potassium - 7%
vitamin a -10%
vitamin c - 15%
total karbohidrat 4 gram 1%
serat 2 gram 8%
gula 2 gram -
protein 2 gram -
kalsium -2%
manfaat asparagus untuk kesehatan 
1. menjaga aliran darah dan kesehatan jantung
kandungan vitamin k yang tinggi dalam asparagus membantu menjaga aliran darah tetap normal dan sehat.
vitamin k berperan dalam pembekuan darah dan mengatur detak jantung. konsumsi asparagus secara rutin bisa mendukung kesehatan jantung.
selain itu, asparagus mengandung vitamin b yang membantu mengontrol kadar asam amino homocysteine.
kadar homocysteine yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
asparagus juga kaya akan serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol.
2. menurunkan risiko penyakit jantung
berdasarkan hasil penelitian, vitamin b dalam asparagus berperan penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung dengan menjaga keseimbangan kadar homocysteine.
selain itu, kandungan asam amino asparagin dalam asparagus membantu mengeluarkan kelebihan garam dari tubuh, mendukung tekanan darah yang sehat.
3. mengatur dan menstabilkan kadar gula darah
vitamin b6 dalam asparagus membantu menstabilkan kadar gula darah, sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah gula darah tinggi.
namun, penderita diabetes atau yang mengalami gula darah rendah disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi asparagus secara rutin.
4. mencegah dan menurunkan risiko diabetes tipe 2
asparagus kaya akan antioksidan dan senyawa antiinflamasi yang membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.
stres oksidatif yang tinggi adalah salah satu penyebab utama diabetes tipe 2. sebuah studi menyatakan bahwa asparagus dapat membantu pengeluaran insulin dan mendukung fungsi sel beta pankreas.
5. mencegah penuaan dini dan menjaga fungsi kognitif
asam folat dalam asparagus mampu memperlambat proses penuaan dan penurunan fungsi kognitif, terutama pada lansia.
nutrisi ini menjaga agar respons mental tetap tajam dan mencegah penurunan kemampuan berpikir seiring bertambahnya usia.
6. menyehatkan kulit 
antioksidan glutathione yang ada di asparagus berperan penting dalam melawan kerusakan kulit akibat radikal bebas, polusi, dan sinar uv.
kandungan ini membantu mengurangi noda dan kerutan pada kulit, menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.
7. mencegah batu ginjal dengan efek diuretik alami
asparagus mengandung zat yang berfungsi sebagai diuretik alami.
zat ini membantu mengeluarkan cairan dan garam berlebih dari tubuh, mencegah pengendapan toksin di ginjal yang dapat menyebabkan batu ginjal.
manfaat ini sangat berguna bagi penderita edema dan tekanan darah tinggi.
8. mendukung kesehatan kehamilan dan pertumbuhan janin
asparagus merupakan sumber asam folat yang baik, sangat penting untuk ibu hamil.
asam folat membantu perkembangan janin dan mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
oleh karena itu, asparagus sangat dianjurkan sebagai bagian dari menu makanan ibu hamil.
9. menjaga kesehatan pencernaan
kandungan serat dan protein dalam asparagus membantu memperlancar proses pencernaan serta mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan.
serat inulin yang terdapat pada asparagus juga berperan sebagai prebiotik yang meningkatkan kesehatan usus.
10. mengurangi risiko kanker usus
antioksidan dalam asparagus membantu melawan radikal bebas yang menjadi penyebab kanker.
selain itu, serat inulin yang unik dalam asparagus mendukung kesehatan usus dengan membunuh bakteri berbahaya dan mencegah kanker usus.
efek samping asparagus yang perlu diketahui
meski memiliki banyak manfaat, asparagus juga dapat menimbulkan beberapa efek samping ringan, seperti:
• gula darah yang tidak stabil pada penderita diabetes atau hipoglikemia karena kandungan vitamin b6.
• perut kembung dan gas.
• bau menyengat pada air seni setelah mengonsumsi asparagus (normal dan tidak berbahaya).
• alergi yang jarang terjadi, terutama pada orang yang alergi bawang merah atau bawang putih, dengan gejala hidung berair, gatal, sesak napas, dan pembengkakan bibir.
jika anda mengalami gejala alergi, segera konsultasikan dengan dokter.
cara memasak asparagus yang lezat dan bergizi
bahan-bahan:
• asparagus muda segar
• udang kupas kulitnya
• taoge, sudah disiangi
• jamur shiitake, iris tipis
bumbu:
• bawang merah, iris tipis
• bawang putih, cincang halus
• ebi kering, tumbuk halus
• tepung maizena, larutkan dengan air
• minyak wijen
• kecap asin
• merica hitam
• gula pasir
cara memasak:
• panaskan minyak goreng, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
• masukkan asparagus dan taoge, tumis hingga mulai layu.
• tambahkan udang dan jamur shiitake, aduk rata.
• tuang larutan maizena, masukkan kecap asin, minyak wijen, merica, dan gula sesuai selera.
• aduk hingga semua bahan matang dan bumbu meresap.
• angkat dan sajikan selagi hangat.
fakta menarik tentang asparagus yang jarang diketahui
• asparagus bisa hidup hingga 15 tahun jika dirawat dengan baik.
• asparagus putih berasal dari belanda dan spanyol, sedangkan asparagus ungu berasal dari perancis.
• asparagus hijau adalah jenis yang paling umum ditemukan dan dikonsumsi di seluruh dunia.
• asparagus sudah lama digunakan sebagai obat herbal tradisional yang dipercaya menyembuhkan banyak penyakit.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 15 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan