Kue Semprong Camilan Tradisional Khas Nusantara yang Tak Lekang oleh Waktu

Reporter: Yuli |

Editor: Admin |

Kamis , 12 Jun 2025 - 07:10

Kue semprong, camilan tradisional yang tak pernah lekang oleh waktu-foto:Istimewa-

Kini, tersedia varian rasa seperti:

Kue semprong rasa cokelat

Kue semprong keju

Kue semprong wijen

Kue semprong pandan

Beberapa produsen juga membuat semprong mini, semprong spiral, hingga semprong isi krim.

Inovasi ini ditujukan untuk menjangkau pasar anak muda dan memperluas daya tarik kue semprong ke kalangan generasi Z dan milenial.

Selain sebagai camilan, kue semprong juga memiliki nilai budaya yang tinggi.

Di banyak daerah, semprong menjadi simbol keramahan dan kesederhanaan.

Saat Lebaran atau perayaan adat, kehadiran kue semprong menjadi semacam tradisi turun-temurun.

Dari segi ekonomi, kue semprong telah membuka peluang usaha rumahan yang cukup menjanjikan.

Banyak ibu rumah tangga dan UMKM yang menggantungkan penghasilan dari produksi dan penjualan semprong.

Dengan bahan yang mudah didapat dan proses produksi yang relatif tidak membutuhkan peralatan mahal, semprong menjadi usaha kuliner yang terjangkau namun menguntungkan.

Di era digital seperti sekarang, penjualan kue semprong tak lagi terbatas pada pasar tradisional.

Banyak produsen lokal memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial untuk menjual produknya.

kue semprong camilan tradisional khas nusantara yang tak lekang oleh waktu                            kuliner,koranpalpos.com - kue semprong merupakan salah satu camilan tradisional khas indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur renyah.
camilan ini banyak ditemukan di berbagai daerah, terutama di jawa dan sumatra.
meskipun termasuk kue jadul, popularitas kue semprong tak pernah surut.
baca juga:kue sajlu cita rasa tradisional yang kian langka namun tetap dicari pecinta kuliner
baca juga:kulit lumpia bahan pembungkus serbaguna dengan cita rasa tradisional
bahkan, di tengah maraknya makanan modern dan jajanan impor, kue semprong tetap dicari oleh banyak kalangan, baik tua maupun muda.
secara historis, kue semprong diyakini berasal dari pengaruh kuliner belanda yang kemudian diadaptasi masyarakat indonesia.
nama "semprong" sendiri berasal dari bentuknya yang menyerupai semprong atau pipa kecil.
baca juga:ragam hidangan lezat berbahan dasar daging, dari tradisional hingga modern
baca juga:soto sapi kuliner legendaris yang tetap jadi favorit masyarakat indonesia
di belanda, dikenal kue serupa bernama wafer roll atau love letter cookies.
namun di tangan masyarakat lokal, kue ini dimodifikasi dengan bahan-bahan sederhana seperti tepung beras, santan, gula, dan sedikit garam.
dari masa ke masa, kue semprong berkembang menjadi bagian dari budaya kuliner indonesia, terutama saat hari raya atau acara keluarga.
baca juga:sempol ayam: camilan gurih khas malang yang digemari banyak kalangan
baca juga:soto sapi kuliner legendaris yang tetap jadi favorit masyarakat indonesia
biasanya, kue ini disajikan dalam toples kaca di ruang tamu sebagai suguhan istimewa.
proses pembuatan kue semprong sebenarnya cukup sederhana, namun membutuhkan ketelatenan dan teknik khusus agar hasilnya renyah dan tidak mudah patah.
bahan dasar yang digunakan meliputi:
tepung beras
gula pasir
santan
telur
garam secukupnya
semua bahan dicampur hingga membentuk adonan cair.
kemudian, adonan dituangkan ke dalam cetakan semprong khusus dari besi, yang dipanaskan di atas bara api atau kompor.
setelah adonan matang dan mulai mengering, kue harus segera digulung atau dilipat sebelum mengeras.
di sinilah letak tantangan membuat semprong: waktu dan kecepatan menggulung sangat menentukan hasil akhir.
seiring berkembangnya zaman, kue semprong mengalami banyak inovasi.
tidak hanya dalam rasa, tapi juga dalam bentuk dan kemasan.
kini, tersedia varian rasa seperti:
kue semprong rasa cokelat
kue semprong keju
kue semprong wijen
kue semprong pandan
beberapa produsen juga membuat semprong mini, semprong spiral, hingga semprong isi krim.
inovasi ini ditujukan untuk menjangkau pasar anak muda dan memperluas daya tarik kue semprong ke kalangan generasi z dan milenial.
selain sebagai camilan, kue semprong juga memiliki nilai budaya yang tinggi.
di banyak daerah, semprong menjadi simbol keramahan dan kesederhanaan.
saat lebaran atau perayaan adat, kehadiran kue semprong menjadi semacam tradisi turun-temurun.
dari segi ekonomi, kue semprong telah membuka peluang usaha rumahan yang cukup menjanjikan.
banyak ibu rumah tangga dan umkm yang menggantungkan penghasilan dari produksi dan penjualan semprong.
dengan bahan yang mudah didapat dan proses produksi yang relatif tidak membutuhkan peralatan mahal, semprong menjadi usaha kuliner yang terjangkau namun menguntungkan.
di era digital seperti sekarang, penjualan kue semprong tak lagi terbatas pada pasar tradisional.
banyak produsen lokal memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial untuk menjual produknya.
kue semprong kini bisa dibeli secara online, baik dalam kemasan tradisional maupun modern.
beberapa merek bahkan mengekspor kue semprong ke luar negeri untuk memenuhi permintaan dari diaspora indonesia dan para pencinta kuliner asia.
ini menunjukkan bahwa kue tradisional indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global.
kue semprong bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga warisan budaya kuliner indonesia yang patut dijaga dan dilestarikan.
keunikan rasanya yang manis dan renyah, ditambah nilai historis serta potensinya sebagai produk ekonomi kreatif, menjadikan kue semprong sebagai salah satu ikon kuliner nusantara.
di tengah arus modernisasi, semprong membuktikan bahwa camilan tradisional tetap bisa bertahan dan berkembang dengan inovasi serta kecintaan masyarakat terhadap kuliner lokal.*