Aksi Nyata! Tanggapi Keluhan Pedagang, H Arlan dan Deni Victoria Gotong Royong Cor Jalan Pasar Subuh Prabumuli

Wako dan Ketua DPRD Prabumulih meninjau pengecoran Jalan di pasar tradisional atau pasar subuh di eks Mapolsek Prabumulih Timur.-Foto : Prabu Agustian-

KORANPALPOS.COM - Kolaborasi nyata antara pemimpin eksekutif dan legislatif di Kota Prabumulih kembali terlihat jelas.

Walikota Prabumulih, H Arlan, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih, H Deni Victoria SH MSi, memperlihatkan kepedulian dan respon cepat terhadap keluhan Masyarakat.

Dengan cara gotong royong dan patungan dana pribadi, H Arlan dan Deni Victoria melakukan pengecoran jalan setapak di pasar tradisional atau pasar subuh yang berada di eks Mapolsek Prabumulih Timur di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur.

Ketua DPRD Kota Prabumulih, H Deni Victoria SH MSi, menjelaskan bahwa kegiatan pengecoran jalan setapak ini merupakan bentuk respon terhadap keluhan masyarakat.

BACA JUGA:H-2 Idul Adha 1446 H, Lapak Daging Dadakan Bermunculan di Lubuklinggau, Harga Mulai Naik

BACA JUGA:Gelar Festival Kuliner, Muba Semarak Sambut Tuan Rumah Porprov dan Peparprov 2025

Ia menyatakan bahwa banyak pedagang dan pembeli mengeluh karena akses jalan di pasar tersebut kerap becek dan menyulitkan mobilitas.

"Ini menyikapi keluhan dari masyarakat bahwa belanja ke pasar itu becek. Banyak pedagang dan pembeli yang menyampaikan kepada kita. Maka kita sikapi segera," ujar Deni Victoria yang akrab disapa DV.

Lebih lanjut, DV menuturkan bahwa ide pengecoran datang dari Walikota Prabumulih, H Arlan, yang kemudian mengajak DPRD untuk bergotong royong mewujudkannya.

Menariknya, kegiatan pengecoran ini tidak menggunakan dana dari APBD, melainkan menggunakan dana pribadi secara patungan.

BACA JUGA:Sambangi Korban Kebakaran, Polsek Keluang Bawa Bantuan

BACA JUGA: Cegah Karhutlah Ini yang dilakukan Polsek Sanga Desa

"Pak Walikota berinisiatif mengajak kami gotong royong untuk pengecoran. Karena ini belum dianggarkan dalam APBD 2025, dan kalau menunggu ABT (APBD Perubahan) butuh waktu 2 bulan ke depan. Sementara keluhan warga terus berdatangan. Maka dari itu kami putuskan untuk patungan saja," jelasnya.

"Hari ini kami bersama pak walikota dan pak sekda turun ke lapangan untuk mengecek langsung proses pengecoran jalan di pasar tersebut. Harapan kami, setelah dicor, masyarakat yang berbelanja maupun berjualan bisa lebih nyaman dan tidak lagi mengeluhkan kondisi becek," tambah Deni Victoria.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan