Waspadai Gejala Lupus: Dokter Anjurkan Periksa Dini Jika Alami 4 Tanda Ini !

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan reumatologi dr. Anna Ariane, SpPD, K-R-Foto : ANTARA-
• Demam tinggi tanpa sebab yang jelas
• Rasa lelah berlebihan dan terus-menerus
• Sensitif terhadap sinar matahari (fotosensitif)
• Ruam kemerahan di wajah berbentuk seperti kupu-kupu (melintang dari hidung ke pipi)
• Ruam kemerahan lainnya di kulit
• Nyeri dada terutama saat menarik napas dalam atau saat berbaring
• Nyeri dan bengkak pada sendi (arthritis)
• Ujung jari tangan/kaki pucat atau membiru saat udara dingin (fenomena Raynaud)
• Rambut rontok yang tidak biasa
• Sariawan, terutama di langit-langit mulut
• Kejang atau gangguan saraf lainnya
• Kelainan hasil pemeriksaan laboratorium, seperti anemia atau protein dalam urin
Data dari RSCM menunjukkan bahwa arthritis atau nyeri sendi menjadi keluhan paling dominan pada pasien lupus, dengan persentase mencapai 84 persen.
Menurut dr. Anna, diagnosis lupus tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan memerlukan kombinasi antara keluhan pasien, pemeriksaan fisik oleh dokter, serta uji laboratorium, termasuk tes antibodi ANA (Antinuclear Antibody) dan fungsi organ vital.
“Diagnosis lupus hanya dapat ditegakkan oleh dokter yang sudah terbiasa menangani penyakit ini. Jangan sampai menunda karena setiap penundaan bisa memperburuk kerusakan organ,” tegas dr. Anna yang tergabung dalam Perhimpunan Reumatologi Indonesia (PRI).