Mau Beli Pajero Mini ? Cek Dulu Konsumsi BBM-nya, Bikin Kaget !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Minggu , 01 Jun 2025 - 07:59

Konsumsi BBM Mitsubishi Pajero Mini 659cc-Foto : Dokumen Palpos-

Mesin: 2.4L atau 3.0L V6 (tergantung model)

Konsumsi BBM: Sekitar 8–10 km/liter

Jika dibandingkan, Pajero Mini jelas lebih unggul dalam efisiensi bahan bakar, terutama di lingkungan perkotaan dan pemakaian harian ringan.

Namun tentu saja, Pajero Sport unggul dalam tenaga, kenyamanan jarak jauh, dan kemampuan off-road.

Beberapa alasan mengapa Pajero Mini tergolong hemat BBM antara lain:

1. Bobot Ringan

Pajero Mini memiliki berat hanya sekitar 900–1.000 kg, jauh lebih ringan dari Pajero Sport yang bisa melebihi 2 ton.

Beban lebih ringan tentu membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien.

2. Mesin Kecil dan Simpel

Mesin 659cc sangat hemat dalam penggunaan bahan bakar, meskipun dengan kompromi pada performa.

Mesin ini tidak dirancang untuk kebut-kebutan, melainkan efisiensi.

3. Dimensi Kompak

Ukuran kecil membuat Pajero Mini sangat cocok untuk jalan-jalan sempit dan lalu lintas padat—tanpa harus mengorbankan terlalu banyak energi untuk akselerasi atau pengereman.

4. Desain untuk Pasar Jepang (JDM)

Sebagai mobil JDM (Japanese Domestic Market), Pajero Mini disesuaikan untuk efisiensi tinggi sesuai regulasi mobil kecil di Jepang. Bahkan pajaknya juga jauh lebih murah di negara asalnya.

mau beli pajero mini ? cek dulu konsumsi bbm-nya, bikin kaget !                            koranpalpos.com - bagi para pecinta mobil suv mungil, nama mitsubishi pajero mini tentu tidak asing lagi.
meski tak sepopuler saudara besarnya, pajero sport, mobil ini punya daya tarik tersendiri—terutama di kalangan penggemar kendaraan kompak berpenampilan gagah.
tapi satu pertanyaan penting yang sering muncul dari calon pengguna maupun pengamat otomotif adalah: seberapa irit konsumsi bahan bakar (bbm) pajero mini? apakah mobil kecil ini benar-benar hemat atau justru menyedot kantong?
baca juga:bocoran pajero mini generasi 3 siap meluncur 2026: desain lebih gagah, mesin turbo, dan wajah modern !
baca juga:perjalanan panjang mitsubishi pajero mini 2025 : rival baru suzuki jimny dan toyota land cruiser mini !
dalam artikel ini, kami mengulas secara lengkap konsumsi bbm pajero mini, perbandingannya dengan pajero sport, serta faktor-faktor yang memengaruhinya.
jawaban atas pertanyaan "hemat atau boros?" tak sesederhana angka di atas kertas—dan akan sangat bergantung pada bagaimana dan di mana mobil ini digunakan.
pertama kali diperkenalkan pada awal 1990-an, mitsubishi pajero mini merupakan hasil adaptasi desain pajero ke dalam format keicar—kategori mobil kecil di jepang yang diatur secara ketat dalam hal dimensi dan kapasitas mesin.
baca juga:duel sengit toyota land cruiser mini vs mitsubishi pajero mini: suv kecil, harga ramah, performa ganas !
baca juga:pajero mini reborn 2025 dijuluki raja dari segala raja: si kecil sangar yang siap gulingkan jimny !
mobil ini merupakan bentuk komitmen mitsubishi untuk menghadirkan suv mungil namun tetap tangguh untuk kondisi jalan urban dan semi-offroad.
pajero mini umumnya menggunakan mesin 4a30 berkapasitas 659cc, 4 silinder, naturally aspirated (tanpa turbo).
mesin ini tergolong kecil, namun cukup bertenaga untuk ukuran bodi mobil yang ringan dan kompak.
baca juga:6 keunggulan mitsubishi pajero mini: suv kompak yang gagah, bbm seirit sepeda motor, cocok untuk harian ! 
baca juga:beli suzuki jimny atau mitsubishi pajero mini? simak kelebihan dan kekurangannya di sini !
dari sisi efisiensi bahan bakar, pajero mini tergolong hemat untuk standar kendaraan suv ringan.
dalam kondisi ideal, mobil ini mampu mencatat konsumsi bbm antara 15 hingga 25 kilometer per liter, tergantung pada beberapa faktor, seperti:
kondisi jalan (kota, tol, atau menanjak)
baca juga:mitsubishi pajero mini 2025 resmi meluncur: suv kompak gagah irit mulai rp220 jutaan! 
baca juga:daihatsu atrai: kei car kompak dan multifungsi untuk gaya hidup modern, harga rp100 jutaan !
gaya mengemudi (agresif atau konservatif)
kondisi mesin dan perawatan rutin
versi transmisi (manual cenderung lebih irit dibanding otomatis)
sebagai gambaran, ketika dikendarai di jalan tol dengan kecepatan konstan dan muatan ringan, konsumsi bbm pajero mini bisa mendekati angka 20–25 km/liter, yang sangat mengesankan untuk mobil dengan tampilan suv.
namun di jalan kota yang padat, apalagi jika sering stop-and-go, konsumsi bisa turun menjadi sekitar 15 km/liter.
untuk memahami efisiensi pajero mini secara lebih objektif, kita bisa membandingkannya dengan saudaranya yang lebih besar—mitsubishi pajero sport.
mobil ini tersedia dalam varian mesin diesel dan bensin, dan dikenal lebih cocok untuk perjalanan jauh, beban berat, dan medan menantang.
pajero sport diesel:
mesin: 2.4l mivec turbo diesel
konsumsi bbm: rata-rata 12–13,2 km/liter
pajero sport bensin:
mesin: 2.4l atau 3.0l v6 (tergantung model)
konsumsi bbm: sekitar 8–10 km/liter
jika dibandingkan, pajero mini jelas lebih unggul dalam efisiensi bahan bakar, terutama di lingkungan perkotaan dan pemakaian harian ringan.
namun tentu saja, pajero sport unggul dalam tenaga, kenyamanan jarak jauh, dan kemampuan off-road.
beberapa alasan mengapa pajero mini tergolong hemat bbm antara lain:
1. bobot ringan
pajero mini memiliki berat hanya sekitar 900–1.000 kg, jauh lebih ringan dari pajero sport yang bisa melebihi 2 ton.
beban lebih ringan tentu membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien.
2. mesin kecil dan simpel
mesin 659cc sangat hemat dalam penggunaan bahan bakar, meskipun dengan kompromi pada performa.
mesin ini tidak dirancang untuk kebut-kebutan, melainkan efisiensi.
3. dimensi kompak
ukuran kecil membuat pajero mini sangat cocok untuk jalan-jalan sempit dan lalu lintas padat—tanpa harus mengorbankan terlalu banyak energi untuk akselerasi atau pengereman.
4. desain untuk pasar jepang (jdm)
sebagai mobil jdm (japanese domestic market), pajero mini disesuaikan untuk efisiensi tinggi sesuai regulasi mobil kecil di jepang. bahkan pajaknya juga jauh lebih murah di negara asalnya.
meskipun produksi pajero mini sudah dihentikan oleh mitsubishi, unit bekasnya masih banyak diburu penggemar otomotif di indonesia.
banyak yang mengimpor langsung unit jdm melalui importir umum, atau mencari versi second yang sudah terdaftar.
dalam konteks harga bbm yang fluktuatif dan kesadaran akan efisiensi energi, konsumsi bbm yang irit seperti 20 km/liter tentu menjadi nilai plus.
dibandingkan suv modern yang boros, pajero mini tetap relevan sebagai kendaraan harian atau koleksi.
namun, perlu dicatat bahwa usia mobil juga berpengaruh.
jika pajero mini yang digunakan sudah berumur lebih dari 15 tahun, kondisi mesin, injektor, dan sistem pembakaran akan menentukan apakah konsumsi bbm tetap irit atau mulai boros. oleh karena itu, perawatan rutin sangat penting.
meskipun irit bahan bakar, pajero mini bukan tanpa kelemahan. beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. tenaga terbatas
mesin 659cc cukup untuk berkendara santai, tapi kurang cocok untuk tanjakan curam atau membawa muatan berat.
2. suku cadang
karena merupakan mobil jdm, beberapa spare part pajero mini bisa sulit didapat dan relatif mahal di indonesia.
3. fitur terbatas
dibanding suv modern, pajero mini punya fitur yang cukup sederhana, meski beberapa varian jdm sudah memiliki ac digital, sunroof, dan airbag.
jadi, apakah pajero mini hemat bbm? jawabannya adalah: ya, sangat hemat, terutama untuk pemakaian harian di perkotaan.
konsumsi 15–25 km/liter adalah angka yang sulit ditandingi oleh banyak suv lain, bahkan yang lebih modern.
namun, agar tetap hemat dan nyaman digunakan, penting bagi pemilik untuk:
merawat mesin dan sistem bahan bakar secara rutin
menggunakan bensin beroktan sesuai rekomendasi
tidak memaksakan muatan atau medan ekstrem
pajero mini adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin tampil beda dengan suv mungil bergaya klasik, namun tetap ingin efisiensi dalam konsumsi bbm.
mobil ini memang kecil, tapi punya gaya dan karakter yang besar.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 4 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan