Anaknya Kecanduan Narkoba : Warga OKI Datangi KDM Minta Dibina di Barak Militer !

Tangkapan layar video viral warga OKI menemui KDM-foto:dokumen palpos-
BACA JUGA:OKU Gempar ! Ketua Ponpes Al Iskandariy Diduga Cabuli Santriwati
Dalam percakapannya dengan sang anak, Kang Dedi mencoba menggali akar masalah yang menyebabkan remaja SMK kelas 10 jurusan otomotif ini terjerumus ke dalam narkoba.
Rupanya, sang anak mengaku tergoda oleh pergaulan buruk dan sempat membohongi orang tua demi mendapatkan uang tambahan.
“Saya minta uang buat tugas sekolah, padahal buat beli sabu,” akunya jujur.
Dengan uang jajan sebesar Rp25 ribu per hari, ia patungan bersama teman-temannya untuk membeli sabu seharga Rp100 ribu per 1,5 gram, yang kemudian dikonsumsi bersama di sebuah pondok.
Kang Dedi juga sempat mengungkapkan keheranannya saat mengetahui bahwa anak tersebut berasal dari keluarga yang baik dan terdidik.
Kakaknya diketahui sudah menjadi anggota TNI dan ASN, sementara sang ibu adalah seorang guru SD di OKI.
“Ibumu guru, kakakmu tentara, kamu malah narkoba, gimana ini?” kata Kang Dedi, sembari menasihati dengan nada prihatin.
Saat ditanya apakah bersedia dimasukkan ke barak militer untuk menjalani pembinaan, sang anak dengan mantap menyatakan kesediaannya.
“Siap Pak, mau,” jawabnya.
KDM lalu meminta orang tua si anak untuk membuat surat pernyataan sukarela, sebagai syarat penitipan di barak militer.
Meski sempat bercanda bahwa dirinya bisa dimarahi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) karena ini menyangkut hak anak, Kang Dedi tetap menegaskan bahwa hal ini dilakukan atas dasar kesadaran dan keinginan keluarga.
Unggahan video ini menuai simpati warganet. Banyak yang memuji langkah DH dan istrinya yang tak menyerah terhadap keadaan dan rela menempuh perjalanan jauh demi menyelamatkan anak mereka.
“Salut sama perjuangan orang tuanya. Demi anak, rela datang jauh-jauh ke Jawa,” tulis salah satu komentar.
“Semoga pembinaan di barak militer bisa jadi titik balik hidup adik ini,” komentar warganet lainnya.