26 Pejabat Muba Ikuti Job Fit

Wakil Bupati Musi Banyuasin Kyai Rohman Membuka Acara Job Fit dan Evaluasi Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama -foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Wakil Bupati Musi Banyuasin, Kyai Rohman, membuka acara Job Fit dan Evaluasi Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang.
Acara ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian kompetensi pejabat dengan kebutuhan dan arah pembangunan daerah, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Wabup Rohman menyatakan, "Uji kesesuaian ini bukan sekadar rutinitas birokrasi. Ini adalah panggung untuk menguji kesiapan dan kapabilitas pejabat kita dalam menghadapi tantangan tata kelola dan pelayanan publik yang semakin kompleks."
BACA JUGA:Pemkab Muba Akan Jalin Kerjasama Tripartit untuk Pengembangan SDM Migas
Sebanyak 26 pejabat eselon II akan mengikuti proses seleksi yang berlangsung selama tiga hari, dengan materi penyusunan makalah dan presentasi tentang evaluasi capaian kinerja perangkat daerah dalam mewujudkan program prioritas pembangunan Kabupaten Musi Banyuasin.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Musi Banyuasin, Aidil Fitri, menambahkan, "Job Fit dan Evaluasi Kinerja ini sangat penting untuk memastikan bahwa pejabat pimpinan tinggi pratama memiliki kompetensi dan kapabilitas yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dan masyarakat."
Proses seleksi ini dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel oleh panitia seleksi yang terdiri dari tokoh masyarakat, akademisi, dan pejabat struktural.
BACA JUGA:Muba Melangkah Menuju Desa Cerdas: Transformasi Digital untuk Kesejahteraan Masyarakat
BACA JUGA:Rutan Baturaja Perkuat Program Sistem Keamanan Deteksi Dini
Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah Kabupaten Musi Banyuasin menuju Muba Maju Lebih Cepat.
Ketua Panitia Seleksi, Prof. Ir. H. Ahya Rusdi, MTS., MBA., MM., Ph.D., menegaskan bahwa seleksi dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel.
Ia menyampaikan, “Kami menilai tidak hanya dari sisi administratif, tetapi juga dari keberanian inovasi, ketajaman strategi, dan capaian kinerja yang konkret.”
BACA JUGA:Dinas Pertanian OKU Periksa Kesehatan Hewan Kurban