Mengenal Jenis-Jenis Minyak untuk Masakan: Dari Goreng hingga Tumis, Mana yang Terbaik?

Reporter: Icha |

Editor: Dahlia |

Jumat , 30 May 2025 - 08:00

Mengenal Jenis-Jenis Minyak untuk Masakan: Dari Goreng hingga Tumis, Mana yang Terbaik?-foto : tangkapan layar ig, a2freshday.pky--

Dengan titik asap yang sangat tinggi minyak ini cocok untuk memasak pada suhu tinggi seperti memanggang dan menumis.

Kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E, minyak alpukat juga baik untuk menjaga kelembapan kulit dan rambut.

Memilih minyak yang tepat untuk memasak bukan hanya soal harga atau ketersediaan di pasaran tapi juga berkaitan dengan cita rasa, teknik memasak dan kesehatan.

Untuk gorengan, minyak dengan titik asap tinggi seperti minyak sawit atau kanola bisa jadi pilihan.

Sementara untuk masakan sehat, minyak zaitun dan kelapa bisa digunakan dalam porsi moderat.

Penting juga untuk tidak menggunakan minyak bekas berkali-kali karena dapat menghasilkan senyawa berbahaya bagi tubuh.

Bijak memilih dan menggunakan minyak dapat membuat masakan lebih lezat, sehat dan aman dikonsumsi seluruh keluarga.*

mengenal jenis-jenis minyak untuk masakan: dari goreng hingga tumis, mana yang terbaik?                            kesehatan, koranpalpos.com - minyak goreng merupakan salah satu bahan dapur yang paling umum digunakan dalam memasak. 
namun tahukah anda bahwa tidak semua minyak diciptakan sama? beragam jenis minyak memiliki karakteristik yang berbeda mulai dari titik asap, kandungan lemak hingga cita rasa. 
memilih minyak yang tepat untuk jenis masakan tertentu bisa berdampak pada rasa, aroma dan bahkan kesehatan makanan yang dihasilkan.berikut ini adalah beberapa jenis minyak untuk memasak yang umum digunakan di dapur indonesia dan dunia, lengkap dengan fungsi dan keunggulannya :
baca juga:minuman kemasan bukan pemicu utama penyakit ginjal: obesitas dan gaya hidup lebih dominan !
baca juga:kurangi radang paru-paru dan turunkan gejala asma dengan kecap
1. minyak kelapa sawit
minyak kelapa sawit adalah minyak yang paling banyak digunakan di indonesia. 
harganya terjangkau, tahan panas dan cocok untuk menggoreng dalam jumlah banyak. 
kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi membuat minyak ini stabil pada suhu tinggi namun tetap perlu dibatasi konsumsinya untuk menjaga kesehatan jantung.
baca juga:kecap inggris dapat menjaga kesehatan mental dan saraf
baca juga:atasi rematik dan nyeri sendi dengan buah kluwek
2. minyak zaitun (olive oil)
minyak zaitun dikenal sebagai minyak sehat yang populer dalam masakan mediterania. 
extra virgin olive oil memiliki rasa kuat dan cocok untuk salad, tumisan ringan atau saus. 
sementara itu, light olive oil memiliki rasa lebih netral dan bisa digunakan untuk memasak dengan suhu lebih tinggi.
baca juga:manfaat daun kelor untuk kesehatan: superfood dari alam yang wajib anda ketahui
baca juga:investasi kesehatan jangka panjang dimulai dari pencernaanminyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung. 
namun harganya cenderung lebih mahal dibandingkan minyak lainnya.
3. minyak kelapa
minyak kelapa murni (virgin coconut oil) tengah naik daun karena dianggap sebagai minyak sehat dengan kandungan asam laurat yang baik untuk meningkatkan imunitas. 
baca juga: apple resmi rilis iphone 16e: alternatif terjangkau dengan performa andal
baca juga:obati tukak lambung dan penyakit kulit dengan bawang putih mentah
selain itu, minyak ini juga memiliki aroma khas kelapa yang memberikan rasa unik pada masakan.cocok digunakan untuk tumisan ringan atau kue tradisional meskipun tidak disarankan untuk deep frying karena titik asapnya lebih rendah.
4. minyak kanola (canola oil)
minyak kanola berasal dari biji tanaman canola dan dikenal rendah lemak jenuh serta tinggi omega-3.
baca juga:tingkatkan fungsi otak dan cegah radang sendi dengan teh tawar 
baca juga:jaga kesehatan mental dan kurangi stres dengan susu kedelai 
rasanya ringan dan tidak beraroma kuat, cocok untuk menumis, memanggang atau salad dressing.kandungan lemak tak jenuh ganda pada minyak ini membantu menurunkan kadar kolesterol jika digunakan dalam pola makan seimbang.
5. minyak wijen
minyak wijen biasanya digunakan dalam masakan asia terutama tiongkok, jepang dan korea. 
baca juga:kaldu jamur, penyedap alami yang kian digemari masyarakat modern
baca juga:jamu bermanfaat sebagai penyeimbang sistem tubuh
aromanya sangat kuat dan khas sehingga umumnya digunakan sebagai penyedap atau finishing oil bukan untuk menggoreng.tersedia dalam dua jenis yaitu minyak wijen terang dan minyak wijen hitam (yang lebih harum). 
penggunaannya bisa menambah cita rasa eksotik pada masakan seperti tumisan, mie atau saus.
6. minyak jagung
baca juga:kencur rempah ajaib warisan nusantara yang kaya manfaat bagi kesehatan dan kecantikan
baca juga:bunga lengkuas : keindahan yang sarat manfaat
minyak jagung mengandung asam lemak tak jenuh yang tinggi dan cukup stabil untuk menggoreng atau memanggang. 
rasanya ringan dan tidak mempengaruhi rasa asli bahan makanan. 
minyak ini juga sering dijadikan bahan dasar margarin dan produk makanan olahan.
7. minyak alpukat
baca juga:ini batas aman konsumsi daging kambing bagi penderita hipertensi 
baca juga:atasi infeksi saluran kemih dengan daun kacang panjang
minyak alpukat semakin populer di kalangan pencinta hidup sehat. 
dengan titik asap yang sangat tinggi minyak ini cocok untuk memasak pada suhu tinggi seperti memanggang dan menumis. 
kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan vitamin e, minyak alpukat juga baik untuk menjaga kelembapan kulit dan rambut.memilih minyak yang tepat untuk memasak bukan hanya soal harga atau ketersediaan di pasaran tapi juga berkaitan dengan cita rasa, teknik memasak dan kesehatan. 
baca juga:redakan rematik dan atasi penyakit tbc dengan daun duduk
baca juga:jaga kesehatan mata tulang dan gigi dengan daun walang sangit
untuk gorengan, minyak dengan titik asap tinggi seperti minyak sawit atau kanola bisa jadi pilihan. 
sementara untuk masakan sehat, minyak zaitun dan kelapa bisa digunakan dalam porsi moderat.penting juga untuk tidak menggunakan minyak bekas berkali-kali karena dapat menghasilkan senyawa berbahaya bagi tubuh. 
bijak memilih dan menggunakan minyak dapat membuat masakan lebih lezat, sehat dan aman dikonsumsi seluruh keluarga.*