Minuman Kemasan Bukan Pemicu Utama Penyakit Ginjal: Obesitas dan Gaya Hidup Lebih Dominan !

Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DR Dr Eka Laksmi Hidayati, Sp.A, Subsp.Nefro(K) -Foto : ANTARA-

Dalam kasus tertentu, gejala seperti muntah hebat, lemas, dan penurunan frekuensi buang air kecil bisa menjadi tanda-tanda gangguan ginjal akut yang harus segera mendapat penanganan medis.

“Jangan tunggu sampai parah. Kalau anak sering mengeluh sakit pinggang, cepat lelah, atau terlihat pucat, segera periksa ke dokter,” tambahnya.

Pernyataan dari IDAI memperjelas bahwa penyakit ginjal pada anak bukan semata-mata akibat konsumsi minuman kemasan.

Sebaliknya, peran gaya hidup, nutrisi yang tidak seimbang, dan faktor genetik jauh lebih berpengaruh dalam membentuk risiko gangguan fungsi ginjal.

IDAI berharap masyarakat lebih bijak dalam menyikapi isu-isu yang belum terbukti secara ilmiah dan tetap fokus pada edukasi kesehatan anak, terutama dalam mengadopsi pola hidup sehat, aktif, dan memperhatikan asupan cairan.

Melalui kesadaran kolektif dari orang tua, guru, dan tenaga medis, generasi mendatang bisa terlindungi dari ancaman penyakit ginjal kronik sejak dini.(ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan