Pemkab Muara Enim Bangun Gedung RSUD Rabain 13 Lantai

Pemkab Muara Enim Bangun Gedung RSUD Rabain 13 Lantai-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim berencana untuk membangun gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rabain 13 lantai mulai tahun 2025 ini.
Bupati Muara Enim H Edison, menyampaikan pembangunan gedung 13 lantai tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan Rumah Sakit tipe A di Kabupaten Muara Enim, yang juga menjadi satu-satunya di Sumatera Selatan, selain Kota Palembang.
"Kita mulai tahun ini akan membangun gedung rumah sakit 13 lantai dengan kapasitas 600 kamar dan kita jadikan sebagai rumah sakit rujukan," ujar H Edison didampingi Plt Direktir RSUD Rabain Slamat Oku Asmana, Selasa 27 Mei 2025.
BACA JUGA:Kunker ke Muara Enim, Kapolda Sumsel Berikan Arahan Tegas
BACA JUGA:Tekankan GOW Dukung Pertumbuhan Ekonomi Wanita
Lebih lanjut, Edison menerangkan, untuk tahap pertama pembangunan gedung RS 13 lantai tersebut dianggarkan sebesar Rp90 miliar.
"Tahun depan kita lengkapi dengan sarana dan prasarana, pokoknya total anggaran seluruh hampir Rp350 miliar," terangnya.
Dikatakan Edison, untuk sarana prasarana nantinya terdiri dari parkir basement, UGD hingga ICU dan fasilitas pendukung lainnya. Tentu kita akan perbaiki sarana dan prasarananya," katanya.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Luncurkan Program Pupuk Murah dan Tanam Padi IP200
BACA JUGA:Pemkab OKU Raih WTP 10 Kali Berturut-turut
Selain itu, sambung Edison, pihaknya juga akan memberikan pembinaan, pelatihan dan seleksi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.
"Apabila memang tidak layak dia di situ untuk melayani masyarakat secara humanis, ya kita evaluasi dan kita pindahkan," tegasnya.
Orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang, menginginkan pelayanan RSUD Rabain nantinya betul-betul bisa prima dan menyenangkan hati masyarakat dalam pelayanan kesehatan.
"Orang sakit datang ke rumah sakit itu untuk berobat, tidak ada lagi yang namanya di rumah sakit bentak-bentak keluarga pasien. Apalagi ada kata-kata kasar yang keluar, saya tidak mau itu," pungkasnya.*