GIBEI Unbara Cetak Investor Muda dari Kalangan Milineal

Ketua GIBEI Universitas Baturaja, Darman Syafei membuka seminar pasar modal bagi Generasi-Z, Kamis 22 Mei 2025. Foto : Eco.--
KORANPALPOS.COM - Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI) Universitas Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mencetak investor muda dari kalangan milineal melalui Seminar Sosialiasi Pasar Modal bagi mahasiswa Unbara.
Ketua GIBEI Universitas Baturaja (Unbara) sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi, Darman Syafei, Kamis 22 Mei 2025 mengatakan bahwa seminar pasar modal Generasi-Z tersebut mengambil tema "Wujudkan Mimpimu Dari Pasar Modal Indonesia".
"Seminar pasar modal ini merupakan kedua kalinya kami gelar sejak tahun 2024 untuk mencetak investor muda dari kalangan mahasiswa," katanya.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 150 peserta mahasiswa Universitas Baturaja dari fakultas ekonomi dan bisnis itu untuk mengaplikasikan ilmu terkait pasar modal berbisnis di bursa saham.
BACA JUGA:Pro-Kontra Wacana Pembubaran Bawaslu Daerah, Begini Tanggapan Ketua Bawaslu Lubuklinggau
BACA JUGA:WC di Tengah Semak Belukar :Pemdes Sampai Gotong Rumah Warga, Ternyata Ini Alasannya !
"Hingga saat ini hampir 50 persen mahasiswa Unbara sudah memiliki akun investasi saham diberbagai perusahaan," jelasnya.
Dia menjelaskan, seminar ini bertujuan untuk memberikan edukasi pengetahuan dan berbagi pengalaman kepada kaum milenial agar melek invetasi saham.
Dalam seminar tersebut mahasiswa diedukasi bagaimana cara membuka saham agar paham dan sadar manfaat berinvestasi di pasar modal.
"Mahasiswa dapat menyisihkan uang saku dari orang tua guna berinvestasi saham untuk masa depan," katanya.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Sumsel Resmikan Jumputan Motif Akasia dan Kopi Khas Bumi Serasan Sekundang
Ia berharap melalui seminar ini dapat menumbuhkan minat investasi di kalangan mahasiswa dan investor muda sekaligus meningkatkan pemahaman mereka tentang cara melihat perusahaan yang berpotensi menguntungkan.
Kepala Bursa Efek Wilayah Sumsel, Hari Mulyono yang hadir sebagai pemateri menyampaikan bahwa dalam berinvestasi calon investor harus memahami konsep 3P yaitu Paham, Punya dan Pantau.