Tekan Angka Pengangguran dan Tingkatkan Keterampilan Naker, Disnaker Prabumulih Gelar Pelatihan Operator Lanta

Peserta pelatihan Pelatihan Operator Lantai Bor (Floorman) foto bersama disela-sela kegiatan. Foto: Dokumen Disnaker Kota Prabumulih.--

PRABUMULIH - Dalam upaya memberdayakan ekonomi masyarakat dan mengurangi angka pengangguran, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Prabumulih mengambil langkah nyata dengan meluncurkan program Pelatihan Operator Lantai Bor (Floorman) secara gratis. 

Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Cepu dan ditujukan khusus bagi 32 warga kurang mampu di kota ini. Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Tenaga Kerja, H Sanjay Yunus SH MH.

Dijelaskannya, bahwa pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan teknis dan pengetahuan praktis di bidang pengeboran migas. "Dinas Tenaga Kerja Kota Prabumulih bekerja sama dengan PPSDM Migas Cepu resmi memulai pelatihan Operator Lantai Bor (Floorman) GRATIS bagi 32 masyarakat miskin di Kota Prabumulih," ungkapnya.

Pelatihan ini tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan program yang memiliki tujuan strategis untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja (Naker) lokal. Peserta akan dibekali dengan kemampuan yang siap untuk menghadapi uji kompetensi nasional, yang merupakan langkah awal menuju karier profesional di sektor Energi Migas.

BACA JUGA:SMA 1 Palembang Gunakan Sistem CAT untuk Jalur Tes SPMB 2025

BACA JUGA:Kembangkan Kampung Tematik di 18 Kecamatan

Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam industri migas, yang dikenal sebagai salah satu sektor strategis dengan prospek karier yang luas. 

"Ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja lokal, sekaligus mempersiapkan mereka untuk uji kompetensi sebagai langkah awal menuju karier di industri Migas," imbuh H Sanjay.

Peserta pelatihan juga akan memiliki peluang besar untuk langsung diserap oleh perusahaan-perusahaan migas, baik di dalam maupun luar negeri. "Dengan bekal keterampilan ini, peserta diharapkan siap menghadapi tantangan dunia kerja dan meraih masa depan yang lebih baik," tambahnya.

Program pelatihan ini dirancang dengan struktur yang komprehensif, mencakup teori dan praktik yang seimbang. Para instruktur yang berpengalaman akan membimbing peserta selama proses pelatihan, memastikan bahwa setiap peserta mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang proses pengeboran dan operasional yang terkait.

BACA JUGA:Dukung Pelatihan Kerja, Gedung AKN Prabumulih Akan Diperbaiki dan Difungsikan Kembali

BACA JUGA:Polres OKU Edukasi Pelajar Tertib Berlalulintas

Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting dalam industri migas, seperti dasar-dasar Pengeboran,, Keselamatan Kerja, Operasional Alat Bor, dan Keterampilan Praktis. “Dengan materi yang terstruktur, peserta diharapkan dapat menguasai keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja sebagai operator lantai bor,” kata Sanjay.

Masih kata Sanjay, PPSDM Migas Cepu berperan penting dalam pelaksanaan program ini dengan menyediakan fasilitas pelatihan yang memadai serta tenaga pengajar yang ahli di bidangnya. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelatihan dan hasil yang diperoleh oleh peserta. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan