Era Baru Kendaraan Listrik : Bagaimana Tiongkok Menjadi Raja Pasar EV Dunia

Era Baru Kendaraan Listrik: Bagaimana Tiongkok Menjadi Raja Pasar EV Dunia- Foto: @facebook_Kendara Indonesia-

BACA JUGA:Dari Sirkuit ke Jalan Raya: Warisan Abadi Renault 5 Turbo 2

Ekspansi Strategi Pabrikan China

Tak hanya berjaya di pasar domestik, produsen kendaraan listrik asal China kini semakin gencar menembus pasar internasional, terutama kawasan Eropa.

Negara-negara seperti Jerman, Prancis, Norwegia, dan Inggris menjadi target utama ekspansi karena tingginya minat konsumen terhadap mobil listrik serta dukungan kebijakan dari pemerintah setempat untuk transisi energi hijau.

MG, yang kini berada di bawah naungan grup SAIC Motor asal China, mencatat pertumbuhan penjualan signifikan di Inggris berkat warisan merek Morris Garage yang masih kuat di benak konsumen. S

ementara itu, BYD diprediksi akan menjual lebih dari 45.000 unit EV di Eropa pada 2024, dengan memperluas jaringan diler dan memperkenalkan model-model baru yang menyasar segmen menengah dan premium.

Chery pun tak mau ketinggalan. Produsen ini memilih strategi dua arah: menawarkan mobil listrik murah untuk menarik pembeli pemula dan meluncurkan model berteknologi tinggi untuk pasar yang lebih eksklusif.

Kombinasi ini diyakini mampu membantu produsen China mencapai target ambisius: satu juta unit penjualan EV di Eropa pada akhir dekade ini.

NEV dan Dukungan Pemerintah Dorong Pertumbuhan

Kebijakan domestik China juga memainkan peran vital dalam pertumbuhan industri NEV.

Pemerintah Tiongkok telah menetapkan berbagai insentif fiskal dan non-fiskal, mulai dari subsidi pembelian, keringanan pajak, hingga regulasi ketat untuk kendaraan berbahan bakar fosil.

Lebih lanjut, model-model NEV kini semakin beragam—mulai dari kendaraan kecil perkotaan hingga SUV listrik premium. 

Ini memberikan fleksibilitas lebih bagi konsumen dan mendorong permintaan di berbagai segmen pasar.

Tren global yang menunjukkan pergeseran minat konsumen dari mobil konvensional ke kendaraan ramah lingkungan juga menjadi pendorong tambahan bagi dominasi China.

AS dan UE Perketat Kebijakan Perdagangan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan