Asupan Protein Hewani Penting Dalam Penanganan Obesitas Anak

Dr. dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A (K) menyampaikan keterangan seusai menjalani ujian terbuka promosi doktor di Jakarta pada Selasa (20/05/2025).-Foto : ANTARA-

“Selama ini kita terlalu fokus pada kalori dan karbohidrat. Padahal yang harus diperhatikan adalah kualitas makanan, bukan sekadar kuantitas. Protein hewani itu mahal memang, tapi investasi besar untuk masa depan anak,” ujarnya.

Ia juga mendorong sekolah dan pemerintah daerah untuk menyediakan makanan bergizi di kantin sekolah dan menghentikan penjualan jajanan tinggi gula dan karbohidrat olahan.

Selain pola makan, Prof. Piprim menekankan pentingnya aktivitas fisik rutin sebagai pilar utama dalam pencegahan obesitas.

Ia menyarankan agar anak-anak dibiasakan bergerak aktif, bermain di luar rumah, atau berolahraga minimal 60 menit setiap hari.

“Sekarang ini anak-anak banyak yang duduk diam main gadget, makan cemilan tinggi gula, dan kurang gerak. Ini kombinasi berbahaya yang membuat obesitas makin sulit dicegah,” katanya.

Ia juga mengingatkan orang tua untuk memberi contoh gaya hidup sehat di rumah, mulai dari menyusun menu harian, membatasi screen time, hingga melibatkan anak dalam kegiatan fisik bersama keluarga.

Sebagai penutup, Prof. Piprim berharap pemerintah dan pemangku kepentingan kesehatan anak bisa mendorong kebijakan yang berbasis pada bukti ilmiah, terutama yang menyangkut pola makan sehat dan gizi anak.

“Jangan sampai kampanye makan sehat hanya diisi dengan anjuran makan buah dan sayur saja. Perlu ditekankan bahwa protein hewani adalah kunci pertumbuhan optimal sekaligus tameng dari obesitas,” tandasnya.

Dengan langkah nyata dari keluarga, sekolah, dan pemerintah, Prof. Piprim optimistis Indonesia bisa menurunkan angka obesitas anak yang saat ini terus meningkat setiap tahun. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan