Ulah Pengamen Masih Kerap Meresahkan Pengunjung BKB Palembang

Ilustrasi kawasan wisata Benteng Kuto Besak (BKB) Kota Palembang. -Foto : Disway-

“Tanpa patroli rutin dan sanksi tegas terhadap pelanggaran—termasuk kepada pengamen yang meresahkan - maka wajah BKB yang ingin dijadikan kawasan wisata unggulan tak akan pernah benar-benar nyaman bagi pengunjung,” katanya.

Ia menambahkan, Pemkot harus bekerja sama lebih erat dengan aparat keamanan dan Satpol PP untuk melakukan pengawasan rutin serta tindakan persuasif maupun represif jika diperlukan.

“Masalah ini bukan sekadar soal estetika, tapi menyangkut rasa aman dan pengalaman wisata yang menyenangkan,” ujarnya.

Sejumlah pengunjung juga menyampaikan bahwa keberadaan pengamen sebenarnya bukan masalah utama, selama mereka tampil sopan dan tidak memaksa.

Namun ketika pengamen bersikap agresif dan terus memaksa, suasana pun berubah menjadi tidak menyenangkan.

Kondisi ini pun menimbulkan pertanyaan besarnya sejauh mana Pemkot Palembang mampu menjamin rasa aman di ruang publik yang seharusnya menjadi milik semua orang?

Jika tidak segera diatasi dengan langkah nyata dan tegas, citra kawasan BKB sebagai destinasi wisata unggulan berpotensi tercoreng di mata masyarakat dan wisatawan.

Sudah saatnya aparat dan Pemkot turun tangan lebih serius, dengan patroli ketat dan penerapan sanksi nyata bagi pelanggar ketertiban umum, agar ruang publik seperti BKB benar-benar bisa menjadi tempat rekreasi yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi semua kalangan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan