Gerak Cepat Pemkab Muba Selamatkan Sopir, Perawat dan Pasien : Pasca-Ambulans RS Bayung Lencir Kecelakaan !

Kondisi Ambulan RS Bayung Lencir yang kecelakaan -foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM – Ambulans milik RS Bayung Lencir mengalami kecelakaan saat membawa pasien rujukan ke Palembang pada Jumat malam (16/5/2025).
Usai insiden ini, Pemkab Muba dibantu Ambulance Banyuasin bertindak cepat dengan mengevakuasi seluruh korban ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang dan menanggung seluruh biaya perawatan.
Ambulans tersebut mengangkut seorang pasien bersama seorang perawat dan sopir saat mengalami kecelakaan di tengah perjalanan.
BACA JUGA:Jalan Rusak Jadi Ajang Pungli, Seorang Pemuda Diamankan Polisi di Musi Rawas
BACA JUGA:Tepati Janji, H Arlan Pantau Langsung Proses Relokasi Pedagang Pasar Subuh
Korban langsung mendapat penanganan medis intensif di RSMH Palembang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, dr. H. Azmi Dariusmansyah, memastikan bahwa pemerintah daerah hadir dan bertanggung jawab penuh atas musibah ini.
"Alhamdulillah, kondisi sopir, perawat, dan keluarga pasien dalam keadaan selamat. Namun pasien rujukan masih memerlukan penanganan intensif karena sejak awal sudah dalam kondisi tidak sadar," jelasnya.
BACA JUGA: PLN ULP Baturaja Gerak Cepat Pulihkan Listrik Pasca Insiden Tiang Roboh di Baturaja Timur
BACA JUGA:Bupati Muchendi Pimpin Musdesus Serentak : 327 Kopdes Merah Putih Lahir di OKI
Sementara itu, Kabag Tata Usaha RS Bayung Lencir, Ns Andrian, S.Kep., MM, menjelaskan bahwa tindakan medis telah dilakukan cepat terhadap korban kecelakaan.
"Driver kami menjalani operasi lutut sekitar pukul 02.30 WIB dan keluar dari ruang operasi pukul 08.00 WIB. Operasi kedua untuk tulang paha kanan dijadwalkan Rabu mendatang. Perawat pendamping, Desi juga telah menjalani operasi pada pukul 03.30 WIB. Saat ini pasien utama masih dalam kondisi belum sadar seperti saat dirujuk," terangnya.
Bupati Muba, H. M. Toha, menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang menimpa tim medis dan pasien tersebut.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan terbaik.