Bupati Edison : Pastikan Regulasi Seragam Sekolah Gratis Utamakan Penjahit Lokal

KORANPALPOS.COM - Bupati Muara Enim H Edison, memastikan regulasi untuk program seragam sekolah gratis akan mengutamakan pemberdayaan penjahit lokal sebagai prioritas.

"Ya sesuai visi misi, saya dipastikan regulasi seragam sekolah gratis utamakan penjahit lokal. Mekanisme dan teknisnya sedang kita siapkan, tapi kita sepakat bahwa ini akan ditanggung oleh pemerintah daerah. Artinya, regulasi untuk memberdayakan penjahit lokal tetap nomor satu," ujar Edison, Jumat 16 Mei 2025.

Orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang itu menegaskan, penjahit lokal yang dimaksud bukan hanya yang ada di Tanjung Enim dan Muara Enim, tapi menjangkau seluruh penjahit di desa-desa dalam wilayah Kabupaten Muara Enim.

Oleh karena itu, guna mempersiapkan langkah tersebut, dirinya akan menghitung kekuatan jumlah penjahit lokal yang ada di seluruh desa di Kabupaten Muara Enim. "Jadi berapa kekuatan penjahit semua di desa-desa dalam Kabupaten Muara Enim baru kita kalkulasikan," bebernya.

BACA JUGA:Tingkatkan PAD, Pemkab Muba Pelajari PT BPR Muara Enim

BACA JUGA:Tingkatkan Pemahaman Media Mengenai Industri Migas, PHR Zona 4 Gelar Program KUPAT LIMAS

Selain itu, menurut Edison, program seragam sekolah gratis ini juga harus mempertimbangkan kesanggupan dari penjahit lokal. 

"Misal jumlahnya 100 ribu, penjahit lokalnya ternyata hanya mampu separuhnya, jadi kita tetap bekerja sama mungkin nanti dengan pihak ketiga dengan catatan yang menjahitnya itu adalah penjahit lokal di desa-desa," ungkapnya.

Edison pun tidak menginginkan pelaksanaan teknis program ini diserahkan ke sekolah-sekolah agar tidak melenceng dari tujuan.

"Nanti kita titipkan ke sekolah ternyata dibelikan bahan yang tidak standar, belum lagi ada yang macam-macam tidak seragam, warnanya ada yang keputihan atau kuning-kuning sedikit. Saya tidak mau yang begitu, karena memang tujuan kita benar-benar untuk masyarakat," pungkasnya.