Gedung Kesenian Jadi Wadah Bakat Seniman Muda

Ketua DKP Palembang Muhammad Nasir dilantik oleh Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam di Palembang, Jumat (16/5/2025). Foto : ANTARA--

PALEMBANG - Dewan Kesenian Palembang (DKP) menjadikan Gedung Kesenian Palembang sebagai pusat pembinaan bakat bagi generasi muda seniman, dalam upaya pelestarian budaya dan tradisi yang menjadi warisan Kota Palembang, salah satu kota tertua di Indonesia.

Ketua DKP, Muhammad Nasir, menjelaskan bahwa Gedung Kesenian Palembang memiliki nilai historis yang tinggi dan sangat tepat dijadikan sebagai tempat beraktivitas para pelaku seni.

"Gedung Kesenian ini dipilih karena merupakan bangunan bersejarah di Kota Palembang, dan sudah semestinya digunakan untuk mendukung pelestarian budaya," ujarnya pada Jumat (16/5) di Palembang.

Menurut Nasir, selama ini pembinaan terhadap generasi seniman muda telah berjalan cukup baik. Namun, DKP menilai perlu adanya peningkatan fokus terhadap pelestarian tradisi dan budaya agar Kota Palembang tidak hanya dikenal sebagai kota sejarah, tetapi juga sebagai kota budaya yang aktif.

BACA JUGA:Live Streaming OK, Asal Tak Bikin Macet

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Puji Kebersihan Masjid Al-Ikmal Bukit Kecil Palembang

“Palembang memiliki ribuan ragam tradisi dan budaya yang merupakan kekayaan luar biasa. Para seniman muda membutuhkan ruang yang tepat untuk mengekspresikan dan mengapresiasi nilai-nilai tradisional ini agar tidak punah ditelan zaman,” kata Nasir.

Melalui pemanfaatan Gedung Kesenian Palembang, DKP berharap pembinaan seni menjadi lebih terarah dan profesional. Gedung ini tidak hanya akan digunakan untuk latihan dan pertunjukan seni, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan diskusi budaya antar generasi.

“Kami ingin Gedung Kesenian ini hidup, tidak hanya menjadi bangunan yang dilihat dari sisi sejarah, tapi juga tempat berlangsungnya aktivitas seni yang aktif, edukatif, dan menginspirasi,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa DKP akan mendorong penyelenggaraan lebih banyak festival seni dan pertunjukan budaya di gedung tersebut, baik yang bersifat lokal maupun melibatkan seniman dari luar daerah.

BACA JUGA:BSI Optimalkan Layanan Penukaran Riyal di 18 Embarkasi Haji

BACA JUGA:Paripurna HUT ke-79 Provinsi Sumsel, Gubernur Herman Deru Paparkan Capaian Kinerja dan 12 Program Strategis

“Ke depan, kami ingin kegiatan seni di Gedung Kesenian Palembang semakin representatif dan intensif. Ini juga akan memberi dampak positif pada pelestarian gedung itu sendiri, karena fungsinya tidak hanya sebagai bangunan bersejarah, tapi juga sebagai pusat budaya,” tambahnya.

Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam kegiatan seni juga menjadi bagian penting dari visi DKP. Menurut Nasir, pelestarian budaya tidak bisa hanya dilakukan oleh seniman atau pemerintah saja, melainkan juga harus melibatkan masyarakat luas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan