Obati Sakit Gigi, Batuk dan Panu dengan Belimbing Wuluh

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Jumat , 16 May 2025 - 14:13

Belimbing wuluh ternyata bisa obati batuk, sakit gigi, hingga panu-foto:Istimewa-

Cara penggunaannya:

• Rebus 3 buah belimbing wuluh dengan 2 gelas air.

• Tunggu hingga air tersisa ½ gelas.

• Minum setiap hari satu kali hingga tekanan darah stabil.

7. Mengobati Sariawan

Meski rasanya sangat asam dan mungkin menyebabkan perih, banyak orang percaya bahwa mengoleskan belimbing wuluh pada sariawan dapat mempercepat penyembuhan.

Cara penggunaannya:

• Iris tipis belimbing wuluh dan oleskan langsung ke bagian sariawan.

• Diamkan beberapa saat, lalu bilas.

Efek Samping

Meski termasuk alami, bukan berarti belimbing wuluh bebas efek samping.

Kandungan asam oksalat yang tinggi bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan, terutama bagi penderita gangguan ginjal.

Selain itu, penggunaan pada kulit sensitif juga bisa menimbulkan iritasi atau kemerahan.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Hindari konsumsi berlebihan.

obati sakit gigi, batuk dan panu dengan belimbing wuluh                            kesehatan, koranpalpos.com - belimbing wuluh, yang dikenal juga dengan nama belimbing sayur, merupakan salah satu tanaman tropis yang tumbuh subur di berbagai wilayah indonesia.
buah ini sering dipandang sebelah mata karena ukurannya yang kecil dan rasanya yang sangat asam.
di balik rasa masamnya, belimbing wuluh menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan.
baca juga:cegah depresi dan tingkatkan kesehatan mental dengan kacang rebus
baca juga:sehatkan mata dan tulang dengan pisang emas 
tidak hanya bermanfaat sebagai bahan makanan, belimbing wuluh juga memiliki potensi besar sebagai bahan obat tradisional yang murah, alami, dan mudah ditemukan.
banyak orang mengira belimbing wuluh sebagai belimbing buah yang belum matang. padahal, kedua jenis belimbing ini berasal dari varietas yang berbeda.
belimbing wuluh (averrhoa bilimbi) memiliki ukuran lebih kecil, ramping, dan kulitnya berwarna hijau muda hingga kekuningan ketika matang.
baca juga:langkah cegah stroke berulang pada pasien moyamoya
baca juga:cincau hijau minuman tradisional yang menyegarkan dan penuh manfaat kesehatan
rasanya jauh lebih masam dibandingkan belimbing manis (averrhoa carambola), dan tidak cocok dikonsumsi langsung karena bisa membuat mulut terasa mengerut akibat keasamannya yang tinggi.
kandungan gizi dan senyawa aktif
dalam satu buah kecil belimbing wuluh terdapat berbagai senyawa aktif yang memberi kontribusi besar bagi kesehatan.
baca juga:sering ditemukan pada anak : ini beda bipolar dan skizofrenia !
baca juga:tingkatkan kesuburan dan jaga kesehatan mata dengan ubi jalar
beberapa kandungan yang telah diteliti antara lain:
• glukosid: berperan sebagai antioksidan dan antimikroba.
• tanin: berfungsi sebagai zat anti-inflamasi dan astringen.
• asam format dan peroksida: berperan dalam aktivitas antimikroba dan antiseptik.
• saponin: membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan membersihkan racun.
• kalsium oksalat: meskipun dalam jumlah besar dapat menyebabkan batu ginjal, dalam kadar rendah membantu mengikat racun dalam tubuh.
• sulfur dan kalium sitrat: mendukung metabolisme tubuh dan menjaga keseimbangan elektrolit.
kekayaan senyawa kimia tersebut menjadikan belimbing wuluh sebagai tanaman herbal yang berkhasiat kompleks.
tidak hanya buahnya saja, tetapi daun, bunga, bahkan batangnya memiliki kegunaan dalam pengobatan tradisional.
manfaat belimbing wuluh untuk kesehatan
1. mengobati batuk
belimbing wuluh sangat populer sebagai obat batuk alami, terutama bagi anak-anak. kandungan zat aktifnya dipercaya membantu mengencerkan dahak dan meredakan radang tenggorokan.
cara penggunaannya:
• campur 3 buah belimbing wuluh, beberapa butir adas, dan gula batu ke dalam satu cangkir air.
• kukus campuran tersebut selama beberapa menit.
• setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari saat perut kosong, pagi dan malam.
untuk batuk rejan, cukup remas 10 buah belimbing wuluh dengan sedikit garam, saring, dan minum dua kali sehari.
2. menurunkan kadar gula darah 
belimbing wuluh mengandung zat asam yang dipercaya mampu menurunkan kadar gula dalam darah, menjadikannya solusi alami bagi penderita diabetes tipe 2.
cara penggunaannya:
• lumatkan 6 buah belimbing wuluh.
• rebus dengan segelas air hingga tersisa setengah.
• saring dan minum dua kali sehari.
3. meredakan sakit gigi
efek analgesik (pereda nyeri) dari belimbing wuluh dapat digunakan untuk mengatasi sakit gigi sementara, terutama pada gigi yang berlubang.
cara penggunaannya:
• tumbuk buah belimbing wuluh hingga halus.
• tempelkan pada gigi yang sakit atau berlubang.
• diamkan beberapa menit, lalu bilas mulut.
4. mengatasi jerawat
kandungan antioksidan dan antibakteri dalam belimbing wuluh dapat membantu meredakan peradangan jerawat dan membersihkan pori-pori wajah dari kotoran.
cara penggunaannya:
• parut buah belimbing wuluh.
• oleskan langsung ke bagian wajah yang berjerawat.
• diamkan 10–15 menit lalu bilas dengan air hangat.
perlu diperhatikan bahwa pemakaian langsung bisa menyebabkan sedikit rasa perih, terutama pada jerawat aktif.
5. menyembuhkan panu dan infeksi kulit
panu merupakan infeksi jamur pada kulit yang bisa sangat mengganggu.
belimbing wuluh dengan sifat antijamurnya terbukti efektif membantu menyembuhkan panu secara bertahap.
cara penggunaannya:
• parut belimbing wuluh dan tempelkan pada kulit yang terkena panu.
• diamkan beberapa menit, lalu bilas.
6. mengatasi hipertensi
sebagian masyarakat tradisional menggunakan belimbing wuluh sebagai penurun tekanan darah tinggi secara alami.
cara penggunaannya:
• rebus 3 buah belimbing wuluh dengan 2 gelas air.
• tunggu hingga air tersisa ½ gelas.
• minum setiap hari satu kali hingga tekanan darah stabil.
7. mengobati sariawan
meski rasanya sangat asam dan mungkin menyebabkan perih, banyak orang percaya bahwa mengoleskan belimbing wuluh pada sariawan dapat mempercepat penyembuhan.
cara penggunaannya:
• iris tipis belimbing wuluh dan oleskan langsung ke bagian sariawan.
• diamkan beberapa saat, lalu bilas.
efek samping 
meski termasuk alami, bukan berarti belimbing wuluh bebas efek samping.
kandungan asam oksalat yang tinggi bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan, terutama bagi penderita gangguan ginjal.
selain itu, penggunaan pada kulit sensitif juga bisa menimbulkan iritasi atau kemerahan.
berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:
• hindari konsumsi berlebihan.
• jangan digunakan sebagai pengganti pengobatan medis utama tanpa konsultasi dokter.
• uji alergi terlebih dahulu sebelum mengoleskan ke kulit.
• tidak dianjurkan untuk penderita maag akut karena bisa memicu nyeri lambung.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 17 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan