Menjelajah Pagar Alam : Pesona Gunung Dempo, Kebun Teh, dan Kopi Arabika yang Mendunia !

Reporter: Maryati |

Editor: Zen Kito |

Kamis , 15 May 2025 - 08:25

Hamparan kebun teh di lereng Gunung Dempo menjadi magnet wisatawan mengunjungi Pagaralam-Foto : Dokumen Palpos-

Selain kebun teh, Pagar Alam juga memiliki sejumlah air terjun spektakuler seperti Air Terjun Curup Embun, Curup Mangkok, dan Curup Tujuh Kenangan yang menjadi spot favorit wisatawan untuk berswafoto maupun sekadar meresapi ketenangan alam.

Aliran sungai yang jernih serta pepohonan rindang di sekitarnya menjadi pelengkap suasana alam yang damai dan asri.

Salah satu komoditas andalan dari Pagar Alam adalah kopi.

Perkebunan kopi arabika yang tersebar di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut menghasilkan biji kopi berkualitas premium.

Kopi Pagar Alam telah dikenal hingga mancanegara karena cita rasanya yang khas dan metode pengolahannya yang masih tradisional.

Banyak wisatawan yang datang khusus untuk merasakan sensasi minum kopi langsung dari kebun.

Sejumlah desa wisata seperti Tanjung Aro dan Pelang Kenidai bahkan menyediakan tur edukatif, mulai dari memetik buah kopi, proses pengeringan, hingga teknik menyeduh kopi manual.

Tren wisata berbasis komunitas semakin berkembang di Pagar Alam.

Dengan dukungan Dinas Pariwisata dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), masyarakat lokal diberdayakan untuk menjadi pelaku utama dalam penyediaan layanan wisata.

Salah satu program unggulan adalah homestay berbasis keluarga yang tersebar di sekitar kawasan wisata alam.

Wisatawan tidak hanya menginap, tetapi juga terlibat dalam aktivitas pertanian, kerajinan tangan, dan kuliner khas setempat.

Model ini memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat dan meningkatkan pelestarian budaya lokal.

menjelajah pagar alam : pesona gunung dempo, kebun teh, dan kopi arabika yang mendunia !                            koranpalpos.com – kota pagar alam, yang terletak di kaki gunung dempo, kini kian menunjukkan geliatnya sebagai salah satu destinasi unggulan di sumatera selatan. 
dengan panorama alam yang menakjubkan, udara sejuk pegunungan, dan kekayaan agro-wisata, pagar alam yang jaraknya 300 kilometer dari kota palembang berhasil menarik perhatian ribuan wisatawan domestik.
terutama selama libur panjang hari raya waisak 2025.
baca juga:kunjungan wisatawan ke sumsel tembus 5 juta 
baca juga:pulau tikus bengkulu : pesona bahari eksotis yang tawarkan peluang investasi wisata !
menurut data dinas kebudayaan dan pariwisata sumsel, kunjungan wisata ke pagar alam mengalami lonjakan hingga 70 persen dibandingkan hari biasa. 
kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya minat wisatawan terhadap destinasi yang menawarkan pengalaman alam dan pertanian yang terintegrasi.
keindahan pagar alam tak lepas dari keberadaan gunung dempo, yang menjadi ikon wisata alam sekaligus titik tertinggi di sumatera selatan.
baca juga:eksotisme bukit layang : warisan leluhur di antara dua sungai yang menjadi pusat spiritualitas ! 
baca juga:menyusuri keindahan air terjun water blue : surga tersembunyi di kabupaten lahat !
gunung dempo memiliki ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut.
lereng-lereng gunung yang dipenuhi perkebunan teh menawarkan pemandangan hijau yang menyejukkan mata.
wisatawan dapat berjalan kaki atau naik kendaraan menuju kawasan kebun teh di kaki dempo, sambil menikmati udara pegunungan yang segar dan bersih.
baca juga:jaraknya 30 menit dari palembang : permata alam ini cocok untuk liburan keluarga !
baca juga:goa asnawi : mahakarya alam yang menanti ditaklukan di kabupaten lahat !
selain kebun teh, pagar alam juga memiliki sejumlah air terjun spektakuler seperti air terjun curup embun, curup mangkok, dan curup tujuh kenangan yang menjadi spot favorit wisatawan untuk berswafoto maupun sekadar meresapi ketenangan alam.
aliran sungai yang jernih serta pepohonan rindang di sekitarnya menjadi pelengkap suasana alam yang damai dan asri.
salah satu komoditas andalan dari pagar alam adalah kopi.
baca juga:migrasi burung hingga harimau sumatera : ini daya tarik taman nasional sembilang di banyuasin !
baca juga:air terjun 7 panggung : pesona alam tersembunyi di sumatera selatan !
perkebunan kopi arabika yang tersebar di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut menghasilkan biji kopi berkualitas premium.
kopi pagar alam telah dikenal hingga mancanegara karena cita rasanya yang khas dan metode pengolahannya yang masih tradisional.
banyak wisatawan yang datang khusus untuk merasakan sensasi minum kopi langsung dari kebun.
sejumlah desa wisata seperti tanjung aro dan pelang kenidai bahkan menyediakan tur edukatif, mulai dari memetik buah kopi, proses pengeringan, hingga teknik menyeduh kopi manual.
tren wisata berbasis komunitas semakin berkembang di pagar alam.
dengan dukungan dinas pariwisata dan kelompok sadar wisata (pokdarwis), masyarakat lokal diberdayakan untuk menjadi pelaku utama dalam penyediaan layanan wisata.
salah satu program unggulan adalah homestay berbasis keluarga yang tersebar di sekitar kawasan wisata alam.
wisatawan tidak hanya menginap, tetapi juga terlibat dalam aktivitas pertanian, kerajinan tangan, dan kuliner khas setempat.
model ini memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat dan meningkatkan pelestarian budaya lokal.
"kami tidak hanya menjual pemandangan, tapi juga menjual pengalaman. pengunjung bisa ikut memetik teh, membuat kopi tubruk, bahkan belajar memasak pindang patin khas pagar alam," ujar lestari, salah satu pengelola homestay di kecamatan dempo selatan.
pemerintah kota pagar alam terus berupaya memperbaiki aksesibilitas dan fasilitas pendukung wisata.
peningkatan jalan menuju kawasan wisata, penambahan papan informasi, hingga pelatihan sdm pariwisata menjadi prioritas dalam rencana pembangunan kota.
selain itu, promosi melalui media sosial dan kolaborasi dengan influencer pariwisata turut berperan dalam membangun citra pagar alam sebagai destinasi ramah keluarga dan pecinta alam.
wali kota pagar alam, ludi oliansyah menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan hingga 1 juta orang pada tahun 2025.
"kami optimis pagar alam bisa menjadi jantung wisata alam sumsel. kunci utamanya adalah kolaborasi dan pemberdayaan warga lokal," katanya.
meski pertumbuhan pariwisata pagar alam sangat positif, tantangan tetap ada.
mulai dari keterbatasan transportasi umum, keterampilan sdm lokal, hingga konservasi lingkungan menjadi perhatian utama pemerintah dan pelaku pariwisata.
namun dengan komitmen bersama dan visi pembangunan berkelanjutan, pagar alam diyakini mampu menjadi contoh sukses pengembangan wisata berbasis alam dan budaya di indonesia.
dengan keindahan lanskap pegunungan, kekayaan budaya, dan sambutan hangat masyarakatnya, pagar alam memang layak disebut sebagai surga tersembunyi di sumatera selatan yang kini mulai bangkit dan bersinar.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 15 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan