Revitalisasi Jembatan P.6 Lalan Dimulai : Gubernur Herman Deru Targetkan Selesai 2025 !

Gubernur Herman Deru meninjau jembatan P6 Lalan yang akan segera dibangun.-Foto : Istimewa-

KORANPALPOS.COM - Setelah hampir sembilan bulan masyarakat Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), menghadapi keterisolasian akibat putusnya Jembatan P.6 Sungai Lalan, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru akhirnya meresmikan pencanangan kembali pembangunan revitalisasi jembatan tersebut pada Rabu (14/5/2025) pagi.

Peristiwa putusnya jembatan yang menjadi satu-satunya akses penghubung antara seberang ilir dan seberang ulu di wilayah tersebut terjadi pada Agustus 2024 lalu.

Penyebabnya adalah kecelakaan tongkang yang menghantam struktur jembatan, membuatnya tak lagi bisa dilalui oleh kendaraan maupun pejalan kaki.

Revitalisasi Jembatan P.6 yang digagas kembali ini membawa angin segar bagi masyarakat yang selama ini hanya mengandalkan transportasi air menggunakan rakit atau getek, yang tidak hanya mahal tetapi juga membahayakan keselamatan.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tinjau Lintasan Drag Race dan Road Race JSC Jakabaring

BACA JUGA:Pelantikan 101 CPNS Formasi 2024 : Gubernur Herman Deru Tekankan Integritas !

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menekankan bahwa pembangunan kembali jembatan ini bukan hanya soal infrastruktur, melainkan menyangkut hak dasar masyarakat untuk bergerak, bekerja, bersekolah, dan berinteraksi secara sosial.

“Betul ini kecelakaan, tapi karena kelalaian. Suka tidak suka ini adalah keteledoran.

Dan akibat dari keteledoran itu dampaknya luar biasa, khususnya akses masyarakat untuk beraktivitas sosial dan ekonomi menjadi terhambat,” ujar Herman Deru.

Ia menyebut bahwa dirinya telah memantau langsung kondisi jembatan dan masyarakat terdampak sejak awal.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Upayakan ASN Berstatus PPPK Mendapatkan Uang Jaminan Pensiun Hari Tua

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Respon Tuntutan Para Buruh

Bahkan, atas inisiatif pribadi, dirinya sempat menyewa tongkang sebagai sarana alternatif penyeberangan warga.

“Kalau tadi mau diselesaikan dalam 10 bulan, Saya instruksikan 6 bulan saja. Desember 2025 harus selesai, jadi Tahun Baru 2026 sudah bisa digunakan,” tegas Deru yang disambut tepuk tangan warga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan