Tingkatkan Kesuburan dan Jaga Kesehatan Mata dengan Ubi Jalar

Yuk, rutin konsumsi ubi jalar yang kaya vitamin A, zat besi, dan antioksidan-foto:Istimewa-
Selain itu, ubi jalar juga menyediakan lebih dari 100% kebutuhan harian vitamin A, 37% kebutuhan vitamin C, 16% vitamin B6, 10% asam pantotenat, 15% kalium, dan 28% mangan.
Ini adalah jumlah yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh akan berbagai mikronutrien penting.
Ubi jalar juga mengandung sejumlah kecil kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, seng, vitamin E, thiamin, riboflavin, dan asam folat.
Selain itu, ubi jalar adalah sumber beta-karoten, antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Risiko Kesehatan Mengonsumsi Ubi Jalar
Meskipun ubi jalar menawarkan banyak manfaat kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama bagi individu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Salah satu risiko utama terkait dengan konsumsi ubi jalar adalah peningkatan kadar kalium dalam darah, yang bisa berbahaya bagi mereka yang mengonsumsi obat beta blocker.
Beta blocker adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Obat ini dapat mempengaruhi kemampuan ginjal untuk mengeluarkan kalium dari darah, yang dapat menyebabkan kadar kalium berlebihan, atau hiperkalemia.
Makanan yang tinggi kalium, seperti ubi jalar, harus dikonsumsi dengan hati-hati oleh orang yang sedang mengonsumsi beta blocker untuk menghindari komplikasi.
Selain itu, konsumsi ubi jalar dalam jumlah yang berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, terutama jika seseorang tidak terbiasa dengan makanan yang kaya serat.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi ubi jalar dalam jumlah yang seimbang dan tidak berlebihan.*