Hasil Studi : Protein Klotho Bisa Memperpanjang Usia Manusia hingga 16 Tahun !

Prof. Dr. Mike Chan berbicara tentang semakin pentingnya Klotho dalam pengobatan anti-penuaan, menyoroti banyaknya manfaat potensialnya bagi kesehatan dan umur panjang.-Foto : Dokumen Palpos-
KORANPALPOS.COM – Harapan hidup manusia mungkin saja akan bertambah secara signifikan di masa depan, berkat temuan ilmiah terbaru terkait protein yang disebut klotho.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan dari Universitas Barcelona, protein ini terbukti dapat memperpanjang usia tikus hingga 20 persen—jika dikonversi ke usia manusia, penambahan ini setara dengan 16 tahun.
Hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal ilmiah Molecular Therapy dan dikutip dari Medical Daily, Rabu (14/5), menunjukkan bahwa tikus laboratorium yang disuntik dengan protein klotho mengalami peningkatan umur dari rata-rata 26,3 bulan menjadi 31,5 bulan.
BACA JUGA:Zero Fluoroscopy : Teknik Nonradiasi Atasi Penyakit Jantung Struktural !
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Ginjal dan Hati dengan Biji Buah Pepaya
Ini adalah lompatan signifikan dalam dunia biologi penuaan.
Apa Itu Protein Klotho?
Klotho adalah protein yang secara alami terdapat dalam tubuh manusia dan berperan penting dalam mengatur berbagai proses biologis, termasuk metabolisme kalsium dan fosfat, fungsi ginjal, dan sistem saraf.
Protein ini juga dikenal memiliki sifat anti-penuaan dan berkontribusi dalam menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh.
BACA JUGA:Lancarkan Menstruasi dan Atasi Hernia dengan Mangga Madu
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Gigi dan Tulang dengan Getah Rotan
Kehadiran klotho biasanya menurun seiring bertambahnya usia.
Penurunan ini diyakini berperan dalam munculnya berbagai kondisi terkait usia lanjut, seperti osteoporosis, penurunan kognitif, dan melemahnya otot.
Dalam studi ini, para peneliti menguji apakah suplementasi protein klotho dapat memperlambat penuaan dan memperpanjang usia organisme.