Jelang Idul Adha 1446 H, Dinas Pertanian Prabumulih Gelar Pelatihan Pengelolaan Qurban bagi Ta’mir Masjid

Staf ahli wako dan peserta pelatihan pengelolaan Qurban foto bersama usai kegiatan.-foto:dokumen palpos-
BACA JUGA:250 Akseptor di OKU Sumsel Manfaatkan Layanan KB Gratis
Ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses penyembelihan yang dilakukan.
Sementara, Drh Nora Kustina, Pengawas Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Prabumulih, menambahkan bahwa fokus utama dalam pelatihan ini adalah pengolahan hewan qurban yang baik.
"Kami ingin mengedukasi para Ta'mir masjid tentang pentingnya kesejahteraan hewan saat proses penyembelihan," ujarnya.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta tidak hanya diajarkan mengenai pemotongan hewan secara syar'i, tetapi juga mengenai prinsip ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).
Ini adalah langkah signifikan untuk memastikan bahwa hewan yang dikurbankan dalam kondisi sehat dan diperlakukan dengan baik sebelum disembelih.
Meskipun pelatihan ini diikuti oleh 50 orang ta'mir masjid, Drh Nora mengakui bahwa belum semua ta'mir masjid diundang karena keterbatasan.
Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya akan melanjutkan pelatihan untuk masjid yang belum mendapatkan kesempatan.
"Kita berupaya untuk berkolaborasi dengan MUI, Juru Sembelih Halal (Juleha) Sumsel, serta perhimpunan dokter hewan Indonesia cabang Sumatera Selatan dan pengawas Kesehatan Masyarakat Veteriner Prabumulih," tutupnya.*