Dokter Sebut Air yang Baik untuk Dikonsumsi Telah Lewati Proses Distilasi

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengamati gelas berisi air yang dihasilkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).-Foto: Istimewa-

Oleh karenanya, masyarakat dianjurkan mengonsumsi air murni tanpa tambahan gula atau zat aditif.

Jurnal tersebut juga menyampaikan bahwa konsumsi air murni lebih baik dibandingkan minuman manis atau berkafein yang bisa mengganggu kesehatan ginjal.

BACA JUGA:Cegah Kepikunan dan Tingkatkan Kecerdasan dengan Ikan Betok

BACA JUGA:Begini Kiat Mengurangi Gejala Asma pada Anak

“Selalu cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan memilih air yang berkualitas seperti air murni hasil distilasi untuk mendukung kesehatan ginjal. Jangan lupa untuk selalu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi masalah ginjal lebih awal,” kata dia.

Luh turut mengingatkan bahwa ginjal memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh manusia, yang tugasnya secara maksimal menyaring limbah dan racun dari darah manusia.

Ginjal juga berperan menjaga keseimbangan elektrolit, tekanan darah, bahkan memproduksi hormon yang penting bagi kesehatan, sehingga kondisinya harus terus dijaga.

Menurutnya, kerusakan ginjal bisa memberi dampak kesehatan serius bagi organ tubuh lainnya seperti jantung, hati, dan bahkan otak.

Selain meminum air yang sudah melalui proses distilasi, Luh menyarankan masyarakat menjaga kesehatan ginjal dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan kaya akan serat seperti sayuran dan buah-buahan, menghindari konsumsi garam yang berlebihan serta makanan olahan yang bisa saja telah terkontaminasi zat-zat kimia. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan