Kue Lemang Ketan Hitam: Keunikan dan Kelezatan dalam Setiap Gigitan

Sebuah kelezatan yang terbungkus dalam daun pisang, membawa cita rasa khas dan nilai budaya yang kaya-foto:Istimewa-
BACA JUGA:Kolak Labu Parang: Sajian Manis dan Bergizi yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Resep Tradisional Ketan Kelapa Parut, Sajian Lezat dan Sederhana yang Selalu Dirindukan
Beras Ketan Hitam: Sebagai bahan dasar, beras ketan hitam memiliki tekstur kenyal dan warna gelap yang memberi kesan eksotis pada hidangan ini.
Santan Kelapa: Santan memberi rasa gurih yang sangat khas dan melengkapi kelembutan ketan hitam setelah dimasak.
Daun Pisang: Digunakan untuk membungkus lemang, daun pisang memberi aroma yang sangat khas saat dipanggang, menambah kelezatan alami pada hidangan ini.
Garam: Ditambahkan secukupnya untuk memberikan rasa gurih pada adonan ketan.
Proses pembuatan lemang ketan hitam dimulai dengan merendam beras ketan hitam dalam air selama beberapa jam, untuk memastikan ketan menjadi lebih empuk dan mudah dimasak.
Setelah itu, ketan dicampur dengan santan kelapa dan sedikit garam, lalu dibungkus rapat dalam daun pisang.
Lemang ini kemudian dipanggang di atas bara api atau dalam oven khusus selama beberapa jam.
Pemanggangan yang menggunakan api membuat lemang ketan hitam memiliki rasa yang unik.
Api tidak hanya mematangkan ketan, tetapi juga memberi rasa smoky yang menggoda selera.
Setelah matang, lemang ketan hitam biasanya dipotong-potong dan disajikan dalam potongan kecil atau potongan besar.
Lemang ketan hitam dapat dinikmati begitu saja atau disertai dengan lauk-pauk, seperti rendang daging, gulai, atau sambal.
Di beberapa daerah, lemang ketan hitam juga dipadukan dengan kelapa parut yang diberi gula merah, menambah rasa manis dan gurih yang sempurna.
Di Sumatera, lemang ketan hitam sering menjadi menu utama dalam acara pernikahan atau pesta adat.