Manisan Pepaya: Camilan Tradisional yang Manis, Sehat, dan Mulai Digemari Kembali

Kembali ke masa kecil dengan camilan manisan pepaya! Manis, sehat, dan penuh nostalgia-foto:instagram@resepkueterkini-

BACA JUGA:Mie Ayam: Hidangan Legendaris Khas Indonesia yang Tak Lekang oleh Waktu

Manisan pepaya kering memiliki daya simpan lebih lama dan sering dijadikan oleh-oleh khas, seperti yang banyak ditemukan di daerah Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Bali.

Menurut Ibu Wati (55), seorang pengrajin manisan pepaya di Kabupaten Pringsewu, Lampung, usaha pembuatan manisan ini telah digelutinya sejak tahun 2000.

“Awalnya hanya iseng untuk suguhan di rumah. Tapi karena banyak tetangga yang suka, akhirnya saya produksi lebih banyak dan jual di pasar,” ujarnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan terhadap produk-produk olahan buah alami semakin meningkat.

Gaya hidup sehat yang mulai diterapkan oleh masyarakat, terutama di kota-kota besar, mendorong konsumsi makanan ringan yang lebih alami dan rendah bahan kimia.

Hal ini turut meningkatkan popularitas manisan pepaya.

Manisan pepaya dinilai sebagai alternatif camilan yang lebih sehat dibandingkan permen atau snack kemasan yang mengandung bahan pengawet dan pewarna buatan.

Dengan pengolahan yang tepat, manisan pepaya dapat dibuat tanpa bahan kimia tambahan dan tetap tahan lama berkat kandungan gulanya.

Dari sisi ekonomi, meningkatnya minat terhadap manisan pepaya membuka peluang usaha baru bagi pelaku UMKM.

Di beberapa daerah, produk ini telah dikemas secara modern dengan label dan informasi gizi, sehingga mampu menembus pasar swalayan dan toko oleh-oleh besar.

Kini, manisan pepaya tidak hanya hadir dalam rasa manis original, tetapi juga tersedia dalam berbagai varian seperti manisan pedas-manis, manisan pepaya rasa jeruk, stroberi, bahkan rasa asam segar yang ditambahkan dari sari lemon atau asam jawa.

“Anak-anak zaman sekarang suka yang unik-unik. Jadi saya buat manisan pepaya rasa pedas manis. Ternyata laris banget di online,” kata Rina (28), seorang penjual manisan pepaya kekinian yang memasarkan produknya lewat media sosial.

Inovasi ini membuktikan bahwa makanan tradisional pun bisa beradaptasi dengan selera masa kini tanpa meninggalkan keaslian rasanya.

Meski saat ini manisan pepaya masih banyak dijual di pasar lokal, potensinya untuk menembus pasar ekspor terbuka lebar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan