Ketika Mercy Menantang Raksasa Jepang: Sejarah Singkat Truk MB700 dan MB800

Ketika Mercy Menantang Raksasa Jepang: Sejarah Singkat Truk MB700 dan MB800- Foto: wikipedia-
Oleh karena itu, tim Mercedes-Benz di Indonesia tidak sekadar membawa produk dari Jerman, tetapi benar-benar merancang truk yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
Dari segi spesifikasi, komponen, hingga strategi harga—semua dirancang untuk menyasar kompetitor utama: Mitsubishi Colt Diesel.
MB700 resmi diluncurkan pada 1994.
Truk ini memiliki desain kabin yang mengadopsi model Mercedes-Benz MB100—van serbaguna yang kala itu cukup populer di Eropa.
Dari luar, tampilannya modern untuk zamannya, dengan bentuk kotak khas truk ringan era 90-an, namun dengan sentuhan desain ala Eropa.
Yang membuat MB700 menarik adalah konsep "global-local" yang diusungnya.
Mesin yang digunakan adalah OM364, mesin diesel 4-silinder berkapasitas 3.972 cc, tersedia dalam dua versi: non-turbo dengan tenaga 90 hp, dan versi turbo yang mampu menghasilkan 122 hp (123 PS).
Mesin ini terbilang sangat bertenaga dan menjadi salah satu yang terkuat di kelasnya pada era tersebut.
Namun, mesinnya tidak dibuat di Jerman, melainkan oleh Atlantis Diesel Engine (ADE) di Afrika Selatan, yang memproduksi mesin-mesin diesel Mercedes-Benz di bawah lisensi resmi.
Hal ini menunjukkan betapa seriusnya Mercedes dalam menggarap proyek ini, dengan memanfaatkan jaringan global mereka untuk memenuhi kebutuhan lokal Indonesia.
Adaptasi Khusus untuk Jalanan Indonesia
Keunggulan lain dari MB700 terletak pada kaki-kakinya yang dioptimalkan agar cocok dengan kondisi jalan dan kebutuhan operasional di Indonesia.
Axle depan diambil dari produk Tata (India), yang terkenal karena kekuatan dan lebarnya, menjamin kestabilan saat bermuatan penuh.
Sementara axle belakang menggunakan produk Rockwell (Amerika Serikat), yang juga sudah teruji di berbagai medan berat.