Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus

KPK mengungkapkan keterangan Khalid Basalamah bantu penyelidikan kuota haji khusus-Foto : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa keterangan dari ustadz Khalid Basalamah membantu penyelidikan kasus dugaan korupsi kuota haji khusus.

“Setiap informasi dan keterangan yang disampaikan tentu sangat dibutuhkan oleh tim KPK untuk mengurai konstruksi perkara ini,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Rabu (25/06/2025).

Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa Khalid Basalamah saat dimintai keterangan pada Senin (23/6), bersikap kooperatif, dan menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh tim KPK.

“Dengan demikian, tentu sangat membantu dalam proses penanganan perkara terkait dengan kuota haji ini,” katanya.

BACA JUGA:Kukuhkan Kepala Perwakilan BPKP Sumsel

BACA JUGA:Perang 12 Hari Lawan Iran: Ekonomi Israel Terguncang Hebat, Defisit Membengkak !

Walaupun demikian, dia mengatakan bahwa KPK membuka peluang untuk memanggil kembali Khalid Basalamah.

“KPK terbuka peluang untuk mengundang ataupun memanggil pihak-pihak lain untuk dimintai keterangannya terkait dengan perkara ini,” jelasnya.

Sebelumnya, KPK pada 20 Juni 2025 mengonfirmasikan telah mengundang dan memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi kuota haji khusus tahun 2024.

KPK juga mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan atau belum pada tahap penyidikan.

BACA JUGA:Iran Gempur Pangkalan AS di Qatar: Operasi 'Bashayer Al-Fath' Dimulai !

BACA JUGA:Maskapai Rute Internasional

Pada kesempatan berbeda, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan bahwa kasus dugaan korupsi terkait kuota haji khusus tidak hanya terjadi pada tahun 2024, tetapi juga tahun-tahun sebelumnya.

Untuk tahun 2024, Pansus Angket Haji DPR RI mengklaim menemukan sejumlah kejanggalan yang terjadi dalam penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan