Bukan Kaleng Kaleng : Polytron Bidik Penjualan 1.500 Unit Mobil Listrik G3 dan G3+ hingga Akhir 2025 !

Produsen elektronik dan kendaraan listrik lokal, Polytron, menargetkan penjualan sebanyak 1.500 unit mobil listrik pertamanya, Polytron G3 dan G3+, hingga akhir tahun ini-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:7 Alasan Mengapa Toyota Kijang Super Masih Tetap Dicari Sampai Hari Kiamat : Nomor 2 Jadi Alasan Utama !

Tekno optimistis bahwa kombinasi antara harga kompetitif, fitur lengkap, dan layanan purnajual yang baik akan membuat mobil listrik buatan lokal ini diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.

Spesifikasi dan Fitur Polytron G3 dan G3+

Polytron G3 dan G3+ merupakan SUV listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) hasil rebranding dari Skyworth EV K, kendaraan listrik asal Tiongkok yang dikembangkan oleh Skyworth Group yang berbasis di Nanshan, Shenzhen.

BACA JUGA:Jejak Srikandi 200 Mobil Mungil dari Masa Lalu yang Menantang Dominasi Asing

BACA JUGA:Kolaborasi Nissan-Dongfeng Lahirkan N7, Mobil Listrik Canggih dengan Harga Terjangkau

Kendaraan ini menawarkan konfigurasi lima penumpang dan dibekali sejumlah fitur yang mengedepankan kenyamanan, keamanan, dan performa.

Mobil ini menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) berkapasitas 51,916 kWh yang dipasangkan dengan motor penggerak roda depan.

Daya puncaknya mencapai 150kW atau setara 201 horsepower, dengan torsi maksimal 320 Nm.

Untuk satu kali pengisian penuh, daya jelajah kendaraan ini diklaim mencapai 402 kilometer berdasarkan standar CLTC.

“Ini bukan sekadar kendaraan listrik biasa, tetapi juga kendaraan pintar. Fitur-fitur smart-nya kami hadirkan untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman,” ujar Tekno.

Polytron menawarkan dua skema pembiayaan untuk mobil listrik ini: sistem sewa baterai (subscription) dan kepemilikan penuh (non-subscription).

Untuk sistem sewa baterai, harga Polytron G3 dibuka di angka Rp299 juta, sementara G3+ dijual mulai dari Rp339 juta (on-the-road Jabodetabek).

Konsumen akan dikenakan biaya sewa baterai sebesar Rp1,2 juta per bulan, dengan batas penggunaan 1.500 kilometer.

Jika melebihi batas tersebut, biaya tambahan dikenakan sebesar Rp800 per kilometer.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan