Kijang Super Vs Grand Extra : Apa Bedanya, Mana yang Lebih Tangguh dan Nyaman ?

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Senin , 05 May 2025 - 08:21

Perbandingan lengkap Kijang Super dan Grand Extra-Foto : Dokumen Palpos-

Pada beberapa varian, Grand Extra juga memiliki power window dan panel dashboard yang lebih estetis.

Kijang Super, terutama varian standar, memiliki fitur minimalis: AC dan audio biasanya dijual sebagai aksesori tambahan.

Kabin cenderung lebih sederhana dengan kursi berbahan vinyl dan dashboard polos.

Namun demikian, dalam hal fungsionalitas dan utilitas, Kijang Super tetap dapat diandalkan, terutama untuk keperluan usaha atau kendaraan antar-jemput.

4. Performa Mesin dan Konsumsi BBM

Kedua model umumnya mengusung mesin 5K atau 7K yang terkenal tangguh dan mudah dirawat.

Berikut perbandingan spesifikasinya secara umum:

Spesifikasi Kijang Super (5K) Kijang Grand Extra (7K)

Kapasitas Mesin 1.493 cc 1.781 cc

Tenaga Maksimal ±69 HP ±80 HP

Torsi ±115 Nm ±140 Nm

Transmisi Manual 4 atau 5 percepatan Manual 5 percepatan

Konsumsi BBM ±10–12 km/liter ±9–11 km/liter

Mesin 7K pada Grand Extra memberikan tenaga lebih besar dan tarikan lebih halus, namun dengan konsumsi bahan bakar yang sedikit lebih boros.

Sementara 5K pada Kijang Super dikenal irit dan cocok untuk medan perkotaan.

kijang super vs grand extra : apa bedanya, mana yang lebih tangguh dan nyaman ?                            koranpalpos.com - toyota kijang menjadi salah satu mobil legendaris di indonesia.
selama dekade 1980-an hingga awal 2000-an, mobil ini mendominasi pasar kendaraan keluarga dan niaga ringan.
di antara banyak varian kijang, dua model yang paling dikenal dan sering dibandingkan adalah kijang super dan kijang grand extra.
baca juga:isuzu panther reborn 2025 : kembalinya sang raja diesel dengan teknologi dan gaya baru !
baca juga:7 fakta unik toyota kijang super : ikon mobil keluarga indonesia yang tak pernah mati gaya ! 
meski secara kasat mata terlihat serupa, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal konstruksi, fitur, hingga kenyamanan berkendara.
berikut ulasan komparatif lengkap untuk membantu memahami perbedaan antara dua ikon otomotif nasional ini.
1. asal-usul dan posisi di pasar
baca juga:suv klasik rasa mewah : land cruiser v8 2025 hadir dengan teknologi terkini
baca juga:adu tangguh suzuki carry pickup vs mitsubishi l300 : duel maut sang legenda niaga ! 
kijang super diluncurkan pada tahun 1986 sebagai penerus kijang generasi ketiga (kf30).
model ini menjadi tonggak penting karena menggunakan desain bodi tertutup permanen dan tampilan modern dibanding generasi sebelumnya yang masih memakai bodi pickup atau minibus rakitan karoseri.
sementara itu, kijang grand extra hadir sebagai varian facelift dari kijang super pada awal 1990-an.
baca juga:sang legenda carry minivan siap menantang l300 : mobil rakyat yang tak lekang oleh zaman !
baca juga:40 tahun lebih mengaspal : mitsubishi l300 gunakan mesin baru dengan performa lebih andal !
grand extra diposisikan sebagai versi lebih premium, menarget konsumen keluarga kelas menengah yang menginginkan kenyamanan dan fitur tambahan dalam mobil keluarga mereka.
2. perbedaan konstruksi bodi: fpb vs tob
salah satu aspek teknis paling mencolok yang membedakan kedua mobil ini adalah jenis konstruksi bodi yang digunakan:
baca juga:5 'penyakit' klasik mitsubishi l300 yang wajib diketahui pemiliknya : ini penyebab dan cara mengatasinya !
baca juga:7 fakta unik l300 : mobil sejuta umat yang legendaris dan tetap perkasa di jalanan indonesia !
kijang super menggunakan full pressed body (fpb), yakni bodi hasil pres secara massal yang lebih efisien dan murah dari sisi produksi.
fpb membuat mobil lebih ringan dan mudah diperbaiki, cocok untuk kebutuhan mobilitas harian dan niaga ringan.
kijang grand extra, sebaliknya, mengusung toyota original body (tob), yaitu bodi dengan konstruksi lebih solid dan rigid.
tob memiliki keunggulan dalam kualitas finishing, kekedapan kabin, serta daya tahan terhadap benturan.
perbedaan ini berdampak pada pengalaman berkendara. tob membuat grand extra terasa lebih senyap dan stabil di jalan.
sedangkan fpb pada kijang super memberi kemudahan modifikasi dan efisiensi bahan bakar karena bobotnya yang lebih ringan.
3. fitur dan kenyamanan interior
sesuai dengan posisi pasarnya, grand extra hadir dengan kelengkapan fitur yang lebih baik:
kijang grand extra umumnya sudah dilengkapi air conditioner (ac), audio tape/radio, power steering, dan interior jok yang lebih empuk dan rapi.
pada beberapa varian, grand extra juga memiliki power window dan panel dashboard yang lebih estetis.
kijang super, terutama varian standar, memiliki fitur minimalis: ac dan audio biasanya dijual sebagai aksesori tambahan.
kabin cenderung lebih sederhana dengan kursi berbahan vinyl dan dashboard polos.
namun demikian, dalam hal fungsionalitas dan utilitas, kijang super tetap dapat diandalkan, terutama untuk keperluan usaha atau kendaraan antar-jemput.
4. performa mesin dan konsumsi bbm
kedua model umumnya mengusung mesin 5k atau 7k yang terkenal tangguh dan mudah dirawat.
berikut perbandingan spesifikasinya secara umum:
spesifikasi kijang super (5k) kijang grand extra (7k)
kapasitas mesin 1.493 cc         1.781 cc
tenaga maksimal ±69 hp ±80 hp
torsi                      ±115 nm ±140 nm
transmisi manual 4 atau 5 percepatan manual 5 percepatan
konsumsi bbm ±10–12 km/liter ±9–11 km/liter
mesin 7k pada grand extra memberikan tenaga lebih besar dan tarikan lebih halus, namun dengan konsumsi bahan bakar yang sedikit lebih boros.
sementara 5k pada kijang super dikenal irit dan cocok untuk medan perkotaan.
5. desain eksterior
secara umum, desain kedua mobil ini hampir identik: bodi kotak khas era 1980-1990an dengan grill depan berbentuk trapesium.
namun, grand extra menambahkan sentuhan modern melalui:
list chrome pada grill dan bumper
lampu belakang dengan desain lebih rapi
emblem khusus grand extra 
velg kaleng dengan dop atau pelek racing pada beberapa varian
kijang super lebih polos, biasanya hadir dengan bumper hitam tanpa aksen chrome, dan desain lampu standar.
6. harga bekas dan nilai kolektibilitas
di pasar mobil bekas, kijang super dan grand extra masih banyak dicari, baik oleh pengusaha kecil, pecinta mobil klasik, maupun kolektor.
berikut kisaran harganya (per 2025):
model          tahun produksi       kisaran harga bekas
kijang super        1986–1992        rp25 juta – rp45 juta
kijang grand extra    1993–1996       rp35 juta – rp60 juta
harga tergantung pada kondisi unit, kelengkapan surat, dan orisinalitas komponen.
grand extra lebih mahal karena dianggap lebih eksklusif dan jarang.
7. kemudahan perawatan dan suku cadang
salah satu keunggulan kedua model ini adalah ketersediaan suku cadang melimpah dan kemudahan servis.
bengkel umum di pelosok pun masih mampu menangani masalah teknisnya.
namun, biaya perawatan kijang super cenderung lebih murah. fitur minimalis membuat risiko kerusakan komponen elektronik lebih rendah.
sementara grand extra, karena fiturnya lebih banyak, kadang memerlukan perhatian ekstra pada sistem pendingin dan kelistrikan.
8. segmentasi pengguna
kijang super lebih cocok untuk:
pengusaha umkm
pemula yang mencari mobil pertama
kolektor yang menyukai gaya retro
mobil antar jemput atau mobil operasional
kijang grand extra lebih tepat bagi:
keluarga yang ingin kenyamanan
kolektor yang mengejar originalitas dan nilai historis
pengguna yang membutuhkan ac dan fitur lebih lengkap
meski berasal dari platform yang sama, kijang super dan kijang grand extra menawarkan pengalaman berbeda.
kijang super mengedepankan efisiensi, daya guna, dan biaya operasional yang rendah, sementara grand extra memberikan kenyamanan, tampilan lebih elegan, dan fitur ekstra yang cocok untuk kebutuhan keluarga.
pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan pengguna: bila mencari kendaraan fungsional dan murah, kijang super adalah pilihan tepat.
namun jika menginginkan mobil klasik dengan kenyamanan lebih, maka grand extra patut dipertimbangkan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 21 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan