Masih Sering Terabaikan, Bansos Dinilai tidak Efektif !

Salah satu kawasan kumuh di Kota Palembang yang merupakan lingkungan warga menengah ke bawah yang menjadi perhatian pemerintah- Foto: Antara -

PALEMBANG – Upaya Pemkot Palembang untuk menekan angka kemiskinan mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat.

Penghargaan tersebut berupa award insentif fiskal kategori upaya percepatan penghapusan kemiskinan ektrem tahun anggaran 2023.

Namun di tengah penghargaan itu, masalah kemiskinan di Kota Palembang masih menjadi sorotan.

Dimana kemiskinan masih terlihat menjadi pemandangan yang salah satunya adalah masih banyak kawasan-kawasan kumuh di Kota Palembang.

BACA JUGA:Supriono Ungkap Keseriusan Pemerintah Memajukan Sektor Ekonomi Kreatif dan UMKM

Kondisi ini ditambah para peminta seperti gelandangan dan pengemis (Gepeng) di lampu merah masih sering terlihat Bahkan Pemkot sendiri sejak tahun ini tiap harinya menyiapkan bantuan sembako sedikitnya 100 paket perkecamatan dengan total 1800 paket untuk warga kurang mampu di Kota Palembang.

Hal ini tentu harus ditanggulangi dan dicarikan solusinya.

Nurul, salah seorang warga Kota Palembang yang berdomisli di Sukarami mengatakan, berharap agar Pemkot Palembang mencari solusi yang konstruktif untuk mengatasi kemiskinan terutama yang ekstrim. 

“Kalau setiap waktu warga selalu diberi bantuan apakah efektif. Apakah tidak sebaiknya jangan jadikan rakyat pengemis atau jadi peminta-minta dengan terus memberikan bantuan. Ada baiknya diberi peluang untuk bisa mendapatkan pekerjaan,” harapnya, Kamis, 18 Januari 2024.

BACA JUGA:Gagal Seleksi, Merasa Pengabdian tidak Dihargai

Apalagi lanjutnya, uang BLT (bantuan langsung tunai (BLT) hingga juga masih dibagikan dan itu uang rakyat sendiri.

Dengan terus memberikan bantuan tersebut justru itu merupaka penghinaan terhadap diri sendiri. 

"Miris memang, rakyat atau warga kita ini jadi kebiasaan, senang mendapatkan bantuan. Padahal tanpa disadari dengan bantuan itu maka secara tidak langsung pemerintah ini menghina kita," ungkapnya.

Sedangka Syamsul, warga Kemuning Kota Palembang menilai dirinya lebih senang jika pemerintah melakukan perbaikan sistem untuk mensejahterakan rakyat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan