Desak Hapus Sistem Outsourcing, Buruh Terus Suarakan Hak dan Keadilan Dalam Momen May Day

Aksi buruh dari berbagai organisasi Serikat pekerja melakukan aksi dalam momen hari buruh di Kota Palembang. -Foto : Koer Palpos -

"Setelah 10 tahun tidak pernah naik upah, 6,5 persen diputuskan oleh Presiden. Bahkan dulu dengar-dengarnya mau 10 persen," kata Said.

Selanjutnya yang keempat, Said Iqbal meminta Prabowo segera mengesahkan RUU Ketenagakerjaan yang baru.

"Sahkan RUU Ketenagaakerjaan yang baru. Pak Menko (Airlangga Hartarto) sebaiknya yang aroma-aroma Omnibuslaw dibuang aja, di dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan yang baru," kata Said Iqbal disambut rius dukungan massa buruh yang hadir. Berikutnya yang kelima, Said meminta agar Presiden mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. "Bapak Presiden, sudah 20 tahun RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga tidak disahkan," terang Said. Dan yang terakhir keenam, Said menuntut Prabowo untuk mengesahkan RUU Perampasan Aset."Kami minta dengan hormat semua mendukung Presiden Prabowo Subianto, untuk memastikan menyelamatkan ekonomi," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan