Lakso, Kuliner Tradisional Khas Palembang yang Menggoda Selera

Mie tebal dari tepung beras, disiram kuah kuning hangat, ditambah bawang goreng dan sambal—mantap banget buat sarapan atau makan siang.-foto:Istimewa-

BACA JUGA:Tahu Walik: Camilan Khas Banyuwangi yang Semakin Populer di Seluruh Indonesia

Namun, versi Palembang ini memiliki kekhasan tersendiri yang membedakannya dari laksa pada umumnya.

Dalam budaya masyarakat Palembang, lakso kerap disajikan dalam momen-momen tertentu, seperti acara keluarga, arisan, atau sebagai menu sarapan di pagi hari.

Lakso dianggap sebagai simbol kehangatan dan kebersamaan, karena biasanya disantap bersama-sama dalam suasana kekeluargaan.

Membuat lakso tidaklah sulit, namun membutuhkan ketelatenan.

Tepung beras dicampur dengan air panas hingga menjadi adonan kenyal, lalu dibentuk memanjang seperti mie menggunakan alat cetak sederhana. Setelah itu, lakso direbus dan ditiriskan.

Sementara itu, kuahnya dibuat dari santan kelapa yang dimasak bersama bumbu halus seperti kunyit, bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan serai.

Aroma harum dari rempah-rempah inilah yang menjadi ciri khas utama lakso. Ada pula varian lakso yang menggunakan ikan gabus sebagai campuran kuahnya untuk menambah cita rasa.

Lakso dapat dengan mudah ditemukan di berbagai sudut kota Palembang, mulai dari pedagang kaki lima hingga rumah makan tradisional.

Salah satu tempat terkenal yang menjual lakso adalah kawasan Pasar 26 Ilir, tempat kuliner legendaris Palembang berkumpul.

Di sana, pengunjung bisa menikmati lakso hangat dengan harga terjangkau, biasanya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000 per porsi.

Beberapa restoran juga telah memodifikasi penyajian lakso agar lebih modern tanpa menghilangkan keasliannya. Misalnya, dengan menambahkan topping kekinian atau menyajikannya dalam mangkuk keramik yang estetis.

Keunikan lakso menjadikannya salah satu daya tarik wisata kuliner di Palembang. Pemerintah setempat bahkan telah mendorong promosi kuliner ini sebagai bagian dari paket wisata budaya.

Dalam berbagai festival makanan, lakso selalu hadir sebagai ikon kuliner daerah.

Sejumlah wisatawan mengaku penasaran mencicipi lakso setelah mendengar cerita tentang kelezatannya. "Saya tahu Palembang terkenal dengan pempek, tapi ternyata lakso juga enak sekali.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan