Peduli Warga Tertindas : Polres dan BAZNAS Ogan Ilir Bedah Rumah Lansia Pengidap Stroke !

Reporter: Isro |

Editor: Dahlia |

Selasa , 29 Apr 2025 - 21:25

Rehab rumah tak layak huni oleh Polres dan Baznas Ogan Ilir.-Foto : Isro -

KORANPALPOS.COM - Di tengah keterbatasan hidup dan usia senja, Kosim (77), warga Dusun 1 Desa Pajar Bulan, Kecamatan Tanjung Batu, akhirnya bisa sedikit bernafas lega.

Rumah yang sebelumnya reyot dan tidak layak huni, kini mulai dibangun kembali lewat program bedah rumah hasil kolaborasi antara Polres Ogan Ilir dan BAZNAS Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (29/4/2024).

Kosim, seorang lansia yang kini hanya bisa terbaring akibat penyakit stroke, selama ini tinggal dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Rumahnya nyaris rubuh, dindingnya rapuh, dan atapnya bocor.

Namun, di balik kesulitan itu, pagi itu menjadi momen yang berbeda: batu pertama pembangunan rumah baru untuk Kosim resmi diletakkan.

Acara dimulai sejak pagi dengan doa bersama dan sambutan hangat dari panitia, dilanjutkan pembagian 30 paket sembako kepada warga kurang mampu di sekitar lokasi.

Warga pun menyambut inisiatif ini dengan antusias, mengapresiasi bahwa aparat negara hadir langsung dan peduli terhadap kondisi sosial yang ada.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, didampingi Ketua BAZNAS Ogan Ilir Drs. H. Sidharta, S.E., M.Si., secara simbolis meletakkan batu pertama pembangunan rumah Kosim.

Tindakan itu bukan sekadar rutinitas seremonial, tapi menjadi lambang komitmen nyata Polri dan BAZNAS dalam membangun solidaritas sosial dari bawah.

“Ini adalah bentuk nyata kepedulian Polres Ogan Ilir terhadap warga yang membutuhkan,” ujar AKBP Bagus, seraya menambahkan bahwa kegiatan sosial seperti ini akan terus diperluas ke wilayah lain.

peduli warga tertindas : polres dan baznas ogan ilir bedah rumah lansia pengidap stroke !                             koranpalpos.com - di tengah keterbatasan hidup dan usia senja, kosim (77), warga dusun 1 desa pajar bulan, kecamatan tanjung batu, akhirnya bisa sedikit bernafas lega.
rumah yang sebelumnya reyot dan tidak layak huni, kini mulai dibangun kembali lewat program bedah rumah hasil kolaborasi antara polres ogan ilir dan baznas kabupaten ogan ilir, selasa (29/4/2024).
kosim, seorang lansia yang kini hanya bisa terbaring akibat penyakit stroke, selama ini tinggal dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
rumahnya nyaris rubuh, dindingnya rapuh, dan atapnya bocor.
baca juga:wabup sumarni pesankan jemaah haji jaga kesehatan
baca juga:sumarni ajak perempuan berkontribusi nyata dalam pembangunan
namun, di balik kesulitan itu, pagi itu menjadi momen yang berbeda: batu pertama pembangunan rumah baru untuk kosim resmi diletakkan.
acara dimulai sejak pagi dengan doa bersama dan sambutan hangat dari panitia, dilanjutkan pembagian 30 paket sembako kepada warga kurang mampu di sekitar lokasi.
warga pun menyambut inisiatif ini dengan antusias, mengapresiasi bahwa aparat negara hadir langsung dan peduli terhadap kondisi sosial yang ada.
kapolres ogan ilir, akbp bagus suryo wibowo, didampingi ketua baznas ogan ilir drs. h. sidharta, s.e., m.si., secara simbolis meletakkan batu pertama pembangunan rumah kosim.
baca juga:tingkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar
baca juga:pemkab oku timur salurkan bantuan untuk wirausaha baru, dorong pertumbuhan ikm lokal
tindakan itu bukan sekadar rutinitas seremonial, tapi menjadi lambang komitmen nyata polri dan baznas dalam membangun solidaritas sosial dari bawah.
“ini adalah bentuk nyata kepedulian polres ogan ilir terhadap warga yang membutuhkan,” ujar akbp bagus, seraya menambahkan bahwa kegiatan sosial seperti ini akan terus diperluas ke wilayah lain.
ipda m. toyib, mewakili kapolsek tanjung batu, menyampaikan bahwa program bedah rumah ini adalah lebih dari sekadar pembangunan fisik.
“ini tentang membangun harapan, memberi motivasi, dan memperkuat jalinan antara polri dan masyarakat,” ucapnya di hadapan tokoh masyarakat dan perangkat desa yang turut hadir.
baca juga:alat elektronik rusak disambar petir : warga tuntut tower ganti rugi !
baca juga:bupati teddy dan bpr baturaja raih 4 penghargaan dalam ajang top bumd awards 2025 
ia menekankan bahwa kehadiran polri di tengah masyarakat bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga mitra sosial yang responsif terhadap penderitaan warga, terlebih mereka yang selama ini luput dari perhatian.
kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk wakapolres ogan ilir kompol helmy arduansyah, kabag sdm polres kompol sigit widodo, serta perwakilan dari kecamatan tanjung batu, perangkat desa, dan unsur tni-polri lainnya.
hadirnya para pemangku kepentingan dari berbagai lini menunjukkan bahwa pengentasan kemiskinan dan bantuan sosial tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi semua pihak.
dalam kesempatan itu, kosim juga menerima santunan dan bantuan moril, sebagai bentuk empati atas kondisi kesehatannya.
bantuan tersebut diharapkan bisa menjadi pelecut semangat baru bagi kosim dan keluarganya dalam menghadapi hari-hari mendatang.
kegiatan bedah rumah berakhir pada pukul 13.40 wib dalam suasana aman, tertib, dan penuh kehangatan.
polsek tanjung batu turut mengamankan jalannya acara untuk memastikan kegiatan berlangsung lancar.
warga berharap, kegiatan seperti ini tidak berhenti pada satu nama atau satu rumah saja, melainkan menjadi gerakan sosial berkelanjutan yang menyentuh lebih banyak keluarga tak mampu di pelosok ogan ilir.
“semoga makin banyak rumah yang bisa dibantu seperti rumah pak kosim. kami sangat bersyukur dan bangga atas perhatian dari polisi dan baznas,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat.