Sate Kerang : Kuliner Khas yang Semakin Digemari Masyarakat

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Rabu , 30 Apr 2025 - 07:20

Sate kerang, camilan tradisional dari pesisir Indonesia, kini jadi favorit semua kalangan-foto:instagram@nglaisui-

KULINER,KORANPALPOS.COM — Sate kerang, kuliner sederhana namun kaya rasa ini, kian populer di tengah masyarakat Indonesia.

Berasal dari daerah pesisir seperti Medan dan Surabaya, sate kerang kini mudah ditemui di berbagai kota besar, bahkan merambah gerai-gerai online dan aplikasi makanan.

Dengan cita rasa gurih, manis, dan sedikit pedas, sate kerang menjadi camilan favorit banyak kalangan, mulai dari anak muda hingga orang dewasa.

Sate kerang pada awalnya dikenal luas di Kota Medan, Sumatera Utara.

Para pedagang tradisional mengolah kerang dengan bumbu rempah-rempah khas Nusantara, lalu memasaknya hingga matang dan menusuknya ke tusuk sate.

Proses pengolahan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkaya rasa, tetapi juga untuk menjaga daya tahan makanan di tengah iklim tropis Indonesia.

Selain Medan, Surabaya juga dikenal dengan olahan sate kerangnya, meski penyajiannya sedikit berbeda.

Jika di Medan sate kerang biasanya disajikan kering dan awet, di Surabaya sate kerang cenderung lebih basah karena disajikan bersama kuah atau sambal.

Seiring berjalannya waktu, variasi rasa dan penyajian sate kerang pun bermunculan di berbagai daerah lain, menyesuaikan dengan selera lokal masing-masing.

Sate kerang memiliki rasa yang khas.

sate kerang : kuliner khas yang semakin digemari masyarakat                            kuliner,koranpalpos.com — sate kerang, kuliner sederhana namun kaya rasa ini, kian populer di tengah masyarakat indonesia.
berasal dari daerah pesisir seperti medan dan surabaya, sate kerang kini mudah ditemui di berbagai kota besar, bahkan merambah gerai-gerai online dan aplikasi makanan.
dengan cita rasa gurih, manis, dan sedikit pedas, sate kerang menjadi camilan favorit banyak kalangan, mulai dari anak muda hingga orang dewasa.
baca juga:bolu sarang semut: kue tradisional dengan rasa yang menggoda
baca juga:cucur udang : makanan khas yang menggugah selera
sate kerang pada awalnya dikenal luas di kota medan, sumatera utara.
para pedagang tradisional mengolah kerang dengan bumbu rempah-rempah khas nusantara, lalu memasaknya hingga matang dan menusuknya ke tusuk sate.
proses pengolahan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkaya rasa, tetapi juga untuk menjaga daya tahan makanan di tengah iklim tropis indonesia.
selain medan, surabaya juga dikenal dengan olahan sate kerangnya, meski penyajiannya sedikit berbeda.
baca juga:siomay : kuliner khas yang tetap digemari di tengah gempuran makanan modern
baca juga:bakwan udang : camilan renyah yang makin digemari, ini alasannya!
jika di medan sate kerang biasanya disajikan kering dan awet, di surabaya sate kerang cenderung lebih basah karena disajikan bersama kuah atau sambal.
seiring berjalannya waktu, variasi rasa dan penyajian sate kerang pun bermunculan di berbagai daerah lain, menyesuaikan dengan selera lokal masing-masing.
sate kerang memiliki rasa yang khas.
baca juga:tips membuat cuko pempek palembang yang nikmat dan khas
baca juga:kerang bakar: kuliner laut yang menggugah selera di indonesia
daging kerang yang kenyal dipadukan dengan bumbu rempah, seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, kunyit, ketumbar, serta gula merah, menciptakan kombinasi rasa manis, gurih, dan sedikit pedas.
beberapa variasi bahkan menambahkan cabai rawit untuk sensasi yang lebih pedas dan menggigit.
dalam penyajiannya, sate kerang umumnya dijual dalam bentuk kemasan kecil berisi 5 hingga 10 tusuk, sehingga cocok dijadikan camilan atau lauk pendamping nasi.
di beberapa daerah, sate kerang juga menjadi sajian istimewa saat perayaan atau acara adat.
untuk menghasilkan sate kerang yang lezat dan tahan lama, proses pembuatannya memerlukan ketelatenan.
pertama-tama, kerang segar dibersihkan dan direbus hingga matang.
setelah itu, kerang diolah dengan bumbu halus dan dimasak kembali dengan metode tumis atau ungkep, hingga bumbu meresap sempurna.
beberapa pedagang memilih untuk menumis kerang bersama bumbu hingga kering, agar sate lebih tahan lama tanpa perlu bahan pengawet.
sate kerang kering ini bisa bertahan hingga beberapa hari dalam suhu ruang, atau lebih lama lagi bila disimpan di dalam kulkas.
di era digital saat ini, sate kerang tidak hanya dijual secara tradisional di pasar atau kaki lima. banyak pelaku usaha kecil hingga menengah (umkm) yang memasarkan sate kerang secara online, baik melalui media sosial maupun platform marketplace.
sate kerang kemasan kini juga hadir dalam berbagai varian rasa, seperti sate kerang pedas manis, sate kerang balado, hingga sate kerang original.
inovasi ini membuat sate kerang semakin diterima oleh berbagai kalangan, tidak hanya di indonesia, tetapi juga di mancanegara.
beberapa pelaku usaha bahkan mulai mengekspor sate kerang ke negara-negara tetangga seperti malaysia dan singapura, di mana cita rasa makanan indonesia sangat diminati.
selain lezat, sate kerang juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. kerang mengandung protein tinggi, rendah lemak, serta kaya akan zat besi, omega-3, dan vitamin b12.
konsumsi sate kerang dalam jumlah wajar dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian dan mendukung kesehatan jantung.
namun, karena proses pembuatannya sering melibatkan penggunaan gula dan minyak, sebaiknya konsumsi sate kerang tetap dibatasi bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau kolesterol tinggi.
salah satu faktor yang membuat sate kerang digemari adalah harganya yang relatif terjangkau.
di pasaran, sate kerang dijual mulai dari rp10.000 hingga rp25.000 per bungkus, tergantung jumlah tusuk dan varian rasa.
harga yang bersahabat ini membuat sate kerang cocok dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat.
bahkan, beberapa pengusaha kuliner kini mengemas sate kerang dalam bentuk oleh-oleh khas daerah. di medan, misalnya, sate kerang menjadi salah satu produk unggulan yang banyak diburu wisatawan.
dengan semakin tingginya minat masyarakat terhadap makanan tradisional, harapannya sate kerang bisa terus berkembang tanpa kehilangan keaslian rasa.
para pelaku umkm juga diharapkan terus berinovasi dalam pemasaran dan pengemasan produk, sehingga sate kerang semakin dikenal luas hingga ke pasar internasional.
pemerintah daerah dan dinas terkait pun diharapkan memberikan dukungan penuh bagi industri kuliner lokal ini, melalui pelatihan, bantuan promosi, dan pengembangan kualitas produk.
dengan demikian, sate kerang tidak hanya menjadi makanan lokal yang dibanggakan, tetapi juga ikon kuliner indonesia di mata dunia.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 2 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan