Senjata Api yang Digunakan Bunuh Pjs Kades Bangun Rejo Ternyata Milik Ayah Pelaku

Korban penembakan oleh anak kandungnya saat dievakuasi ke rumah sakit. -Foto: Istimewa-

Korban sempat berusaha mendapat pertolongan, namun akhirnya meninggal dunia akibat kehabisan darah sebelum sempat mendapatkan bantuan medis.

Usai melakukan penembakan, GW melarikan diri ke belakang rumah dan membuang senjata api ke dekat kolam di area belakang.

BACA JUGA:Heboh : Warga Desa Pedamaran Enam OKI Ditemukan Tewas Gantung Diri

BACA JUGA:Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu Kandung oleh Anaknya Sendiri di OKU Timur : Dipicu Utang Rp3 Juta !

Berkat kecepatan tim Polres OKU Timur dalam melakukan penyisiran di tempat kejadian perkara (TKP), senjata tersebut berhasil ditemukan dan diamankan sebagai barang bukti.

Selain senjata api, aparat juga menyita sejumlah barang bukti lain untuk mendukung proses penyidikan, di antaranya satu unit mesin DVR CCTV yang merekam aktivitas di sekitar TKP serta sehelai pakaian milik korban yang berlumuran darah.

“Saat ini tersangka beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres OKU Timur. Kami akan memproses kasus ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Tersangka akan dijerat dengan pasal tentang tindak pidana pembunuhan,” tegas AKBP Kevin.

Kapolres juga menambahkan, pihaknya masih menelusuri lebih jauh asal muasal senjata api tersebut, mengingat kepemilikan senjata api oleh masyarakat sipil tanpa izin resmi merupakan tindak pidana di Indonesia.

"Kami mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak menyimpan, apalagi menggunakan senjata api tanpa izin, karena risiko hukum dan bahayanya sangat besar," tutupnya.

Kasus ini menjadi perhatian publik OKU Timur, mengingat jarangnya terjadi kasus pembunuhan dalam lingkup keluarga menggunakan senjata api di daerah tersebut. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan