Kanker Serviks Bisa Dicegah dan Disembuhkan

Vaksinasi HPV diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap infeksi virus penyebab kanker serviks.-Foto : ANTARA -
Menurut siaran informasi Kementerian Kesehatan, kanker serviks merupakan jenis kanker terbanyak kedua di Indonesia.
Setiap tahunnya, diperkirakan ada lebih dari 36.000 kasus baru yang terdeteksi.
BACA JUGA:Santan Kelapa: Solusi Alami Mengatasi Rambut Rontok
BACA JUGA:Terapi Kanker Kini Minimal Invasif dan Bersifat Personal
Namun, masalahnya adalah sekitar 70 persen kasus tersebut baru diketahui pada stadium lanjut, di mana pengobatan menjadi jauh lebih sulit dan biaya perawatan pun membengkak.
Angka ini menunjukkan adanya kekurangan dalam deteksi dini serta rendahnya partisipasi masyarakat dalam program skrining.
Selain itu, kesadaran masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi dan pemeriksaan rutin masih perlu ditingkatkan.
Banyak perempuan yang menganggap skrining sebagai sesuatu yang tidak penting atau merasa takut menjalani pemeriksaan, padahal langkah tersebut bisa menyelamatkan nyawa.
BACA JUGA:Obati Penyakit Hernia dan Nyeri Tulang dengan Jarak Merah
BACA JUGA:Kenali Jenis-Jenis Cokelat yang Aman dan Sehat untuk Anak-anak
Untuk menanggulangi permasalahan ini, pemerintah telah merumuskan Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Serviks. Rencana aksi ini mencakup beberapa program strategis, antara lain:
1. Vaksinasi HPV: Dilaksanakan untuk anak perempuan dan anak laki-laki usia 15 tahun sebagai upaya preventif agar generasi muda terlindungi dari infeksi HPV sejak dini.
2. Skrining HPV DNA: Pemeriksaan HPV DNA ditargetkan untuk dilakukan pada perempuan usia 30 hingga 39 tahun agar setiap sel abnormal dapat dideteksi lebih awal sebelum berkembang menjadi kanker.
3. Penanganan Kanker Serviks Invasif: Program ini mencakup standar medis yang diterapkan di fasilitas kesehatan agar penanganan kanker serviks, ketika sudah muncul, dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran.
Melalui rencana aksi tersebut, diharapkan angka kejadian kanker serviks dapat ditekan secara signifikan.