Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pj Walikota Serahkan Bantuan Paket Budidaya Lele
Pj. Wako Prabumulih, H. Elman ST MM menyerahkan bantuan bibit lele-FOTO : PRABU AGUSTIAWAN-
PRABUMULIH - Dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kota Prabumulih, pemerintah pusat melalui Dirjen Perikanan Budidaya dan Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, telah memberikan bantuan paket budidaya ikan lele dengan sistem bioflok dan peralatan pengolahan ikan.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, kepada kelompok tani nelayan atau kelompok budidaya ikan di Kota Prabumulih.
Acara serah terima bantuan dilakukan di lapangan upacara Pemkot Prabumulih pada Senin, 15 Januari 2024.
BACA JUGA:Desak Disdik Tegur Oknum Guru yang Viral di Medsos
BACA JUGA:Lisnaini Akui Oknum Guru yang Viral di Sosmed Mengajak di SDN 82 Prabumulih
Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Prabumulih terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk memberikan bantuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Kita terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena itu kita selalu berupaya memberikan bantuan usaha baik yang berasal dari APBD Kota Prabumulih, APBD Provinsi, maupun APBN," ungkapnya.
Elman berharap agar kelompok penerima bantuan dapat memanfaatkannya dengan baik untuk mengembangkan usaha mereka. "Manfaatkan dengan baik bantuan yang diterima ini, kembangkan terus usaha agar kesejahteraan keluarga meningkat," ujarnya dengan penuh harap.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas Kades Rambang Kuang Bergulir Ke Polres Ogan Ilir
BACA JUGA: Oknum Guru Diduga Paksa Siswa Berinfak, Pemkot Prabumulih Tegas Terhadap Tindakan Tak Etis
Sementara, Kepala Dinas Perikanan Prabumulih, Titing SP, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan kepada penerima bantuan mencakup 1 paket budidaya ikan lele dengan sistem bioflok dan peralatan pengolahan ikan.
Peralatan pengolahan produk bernilai tambah lainnya termasuk 1 buah chest freezer, 1 buah food processor, 1 buah kompor 2 tungku, meat grinder, 1 regulator dan selang, 2 buah tabung gas dan isi, serta 1 vacum sealer.
"Penerima bantuan untuk paket budidaya ikan lele dengan sistem bioflok adalah Pondok Pesantren Nu'Al Ma'Arif Desa Muara Sungai Kecamatan Cambai. Sementara itu, penerima bantuan peralatan pengolahan ikan pengolahan produk bernilai tambah lainnya terdiri dari 5 kelompok, yaitu Poklahsar Etalase Koya Kelurahan Wonosari atas nama Hartono, Poklahsar Maju Bersama Putra Kelurahan Mangga Besar, Poklahsar Memo Berkah Kelurahan Sukaraja, Kelompok Poklahsar Tiga Putri Sejahtera Kelurahan Mangga Besar, dan Loklahsar Nek Inau Kelurahan Majasari," ungkapnya.
BACA JUGA:Tetap Diami Rumah Meski Sudah Roboh, Lansia di Ogan Ilir Mengaku Pernah Hampir Dipatuk Ular