Pimpin Apel di Dishub, H Arlan: Kalau Pegawai Negeri Jarang Masuk, Cak Tahan Gajinya

Reporter: Prabu Agustian |

Editor: Maryati |

Selasa , 22 Apr 2025 - 21:37

Prabu Prabumulih: Walikota Prabumulih, H Arlan bertindak sebagai pembina apel di dinas perhubungan.-Foto : Prabu Agustian-

pimpin apel di dishub, h arlan: kalau pegawai negeri jarang masuk, cak tahan gajinya                             koranpalpos.com - dinas perhubungan (dishub) kota prabumulih menggelar apel rutin yang berlangsung di halaman kantor dishub di terminal prabumulih pada selasa pagi, 22 april 2025. 
apel ini dihadiri oleh walikota prabumulih, h arlan, plt kepala dinas perhubungan, fery samsul, sekretaris sat pol pp, serta seluruh pegawai dishub prabumulih. 
dalam apel tersebut, h arlan bertindak sebagai pembina apel. ia menyampaikan pesan penting kepada seluruh pegawai dishub tentang pentingnya kedisiplinan.
"cak minta kedisiplinan bapak ibu, apalagi yang pns jangan hanya absen saja lalu pulang. sayangilah tugas-tugas kita," ungkapnya dengan nada serius.
baca juga:progres perbaikan jalan sekayu - pali masih terus berlanjut ,wabup dan sekda muba langsung peninjauan 
baca juga:pengadilan agama baturaja tangani 275 kasus perceraian
walikota arlan mengingatkan bahwa banyak masyarakat yang berminat untuk bergabung dengan dishub, bahkan bersedia menjadi tenaga kerja sukarela (tks) tanpa gaji.
"banyak yang menghadap cak, nak jadi tks bae sanggup tanpa digaji. bapak ibu sudah ada gaji dan tunjangan, ini harus dijaga kedisiplinan," tambahnya.
lebih lanjut, h arlan meminta kepada plt kepala dishub dan penyidik pegawai negeri sipil (ppns) untuk melaporkan kepada dirinya jika ada pns yang tidak disiplin.
"tolong laporkan samo cak, yang idak masok, yang jarang masok laporkan. kalau yang pegawai negeri jarang masok dan idak masok, cak tahan gajinya sudah cak perintahkan, cak idak main-main," tegasnya.
baca juga:jch oku disuntik vaksin meningitis dan polio
baca juga:dpppa muba gelar pemeriksaan pap-smear dan donor darah
walikota juga menegaskan bahwa tindakan serupa juga berlaku bagi pppk.
"ini akan cak selusur sampe ke bawah, kalau tidak mau lagi akan cak putus (kontrak), jangan ada nama masih ngambek ongkos ape-ape ini yang akan cak dalami," imbuhnya.
pada kesempatan itu, h arlan juga memberikan kesempatan bagi pegawai yang merasa sudah tidak lagi berkomitmen atau tidak disiplin dan sudah enggan bekerja untuk melapor dan meminta pensiun dini.
“siapo yang dak galak lagi begawe silahkan yang malas dan dindak lagi begawe minta pensiun, ini lebih mulia dari pada bapak ibu absen lenget-absen lenget ini idak boleh dilakukan lagi,” pungkasnya.