Air Kelapa dan Manfaatnya bagi Ibu Hamil : Kaya Antioksidan dan Elektrolit, Aman Dikonsumsi Setiap Hari !

Ilustrasi air kelapa yang kaya manfaat.-Foto: Istimewa-

“Yang terbaik adalah air kelapa alami, tanpa gula tambahan. Rasanya sudah cukup segar dan manis secara alami,” jelasnya.

Masyarakat Indonesia sejak lama percaya bahwa minum air kelapa muda saat hamil bisa membuat kulit bayi lahir lebih putih dan bersih.

Namun, menurut dokter Dara, klaim tersebut lebih merupakan mitos daripada fakta ilmiah.

“Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa air kelapa bisa memengaruhi warna kulit bayi. Warna kulit bayi lebih dipengaruhi oleh faktor genetik dari orang tuanya,” kata dokter Dara menjawab pertanyaan salah satu peserta diskusi.

Meski demikian, konsumsi air kelapa tetap bermanfaat bagi ibu hamil, terutama dalam aspek kesehatan metabolik dan keseimbangan cairan tubuh.

Dengan kata lain, meskipun tidak membuat kulit bayi menjadi lebih cerah, air kelapa tetap direkomendasikan karena manfaat nutrisinya.

Di tengah maraknya konsumsi minuman isotonik dan suplemen elektrolit instan, air kelapa muncul sebagai pilihan alami yang aman bagi ibu hamil.

Kandungan elektrolit alaminya tidak hanya membantu pemulihan tubuh setelah kelelahan, tetapi juga memberikan kesegaran tanpa tambahan bahan kimia.

“Dibandingkan minuman kemasan, air kelapa lebih aman dan alami. Tidak ada pengawet, tidak ada pewarna, dan langsung dari alam,” ujar dokter Dara.

Bagi ibu hamil yang mengalami mual-mual, air kelapa juga dapat membantu menetralkan asam lambung dan memberikan rasa nyaman.

Ini menjadikannya sebagai pilihan yang baik untuk membantu meredakan keluhan kehamilan trimester pertama.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari air kelapa selama masa kehamilan, dokter Dara memberikan beberapa tips sederhana:

1. Pilih air kelapa muda segar. Hindari air kelapa dalam kemasan karena biasanya mengandung pengawet atau pemanis tambahan.

2. Konsumsi saat masih segar. Setelah dibuka, air kelapa sebaiknya segera diminum untuk menghindari kontaminasi.

3. Jangan dikonsumsi berlebihan. Cukup satu gelas per hari atau sesuai kebutuhan tubuh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan