71 Juta Generasi Sandwich : Jerat Kemiskinan Baru

ILustrasi generasi sandwich.-Foto : Istimewa-

KORANPALPOS.COM – Sekitar 71 juta penduduk Indonesia termasuk dalam kategori generasi sandwich, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020.

Artinya, lebih dari seperempat populasi Indonesia hidup dalam kondisi menanggung beban finansial dua arah.

Mereka harus membiayai orang tua yang belum mandiri secara ekonomi, sekaligus menanggung kebutuhan anak-anak yang masih menjadi tanggungan.

Di balik angka itu, tersembunyi kisah-kisah perjuangan senyap yang sering luput dari perhatian publik maupun kebijakan negara.

BACA JUGA:Hadirkan Nuansa Baru di Album ‘Sia-sia’

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Siap Kolaborasi Atasi Banjir di Palembang

Di permukaan, mereka terlihat mapan.

Memiliki pekerjaan, penghasilan tetap, bahkan mungkin rumah sendiri.

Namun kenyataannya, banyak dari mereka yang hidup dari gaji ke gaji, tanpa tabungan memadai, atau bahkan tanpa jaminan perlindungan sosial yang kuat.

Mereka adalah wajah dari apa yang kini disebut sebagai kemiskinan baru, bukan karena tak memiliki penghasilan, tetapi karena tak memiliki ketahanan saat guncangan datang.

BACA JUGA:Pemrov Sumsel Komit Bantu Perbaikan Infrastruktur Jalan di Ogan Ilir

BACA JUGA:Cik Ujang Ingatkan BUMD di Sumsel Segera Berbenah : Untuk Menopang PAD !

Kemiskinan baru atau dikenal dengan new poor bukanlah kemiskinan absolut yang tercermin dalam ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar, tetapi lebih pada kondisi rentan yang tidak terlihat dalam statistik makro.

Mereka yang tergolong dalam kelompok ini memiliki pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian, namun tidak memiliki cadangan yang cukup secara ekonomi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan