56 Desa, 72 Titik Prioritas Blankspot di Musi Banyuasin tahun 2025

Dinkominfo Muba saat mengajukan Usulan data 2025.-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bertekad mencapai konektivitas total di seluruh wilayahnya. Di bawah kepemimpinan Bupati H M Toha dan Wabup Rohman, Pemkab Muba aktif mengatasi masalah blankspot yang masih ada.
Langkah ini dilakukan melalui Dinas Kominfo dengan mengajukan usulan data untuk tahun 2025 kepada Kementerian Komdigi guna mempercepat pemerataan jaringan digital.
Menurut laporan terbaru, dari total 103 titik blankspot yang terdata dalam beberapa tahun terakhir, masih tersisa 56 desa dengan 72 titik lokasi masih belum mendapatkan akses telekomunikasi yang memadai alias Blankspot.
BACA JUGA:Suplay Pertalite dan Solar di Baturaja Tersendat
Ini menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan, masih ada tantangan besar yang harus diatasi untuk memastikan semua warga Muba dapat menikmati layanan komunikasi yang layak.
Kepala Dinkominfo Muba, Herryandi Sinulingga, menyatakan: "Kami sudah menyampaikan data ini kepada Kementerian Kominfo RI, Gubernur Sumsel, dan DPR RI, khususnya melalui Anggota Komisi I. Kami berkomitmen untuk melakukan upaya konkret dalam mengatasi masalah ini."
Selain itu, Dinkominfo Muba juga melakukan kunjungan ke semua operator seluler yang beroperasi di Sumatera Selatan, seperti Telkom Indonesia, Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat. Ini bertujuan untuk menjalin kerjasama yang lebih baik dalam memperluas jaringan.
BACA JUGA:Penilaian Kabupaten Layak Anak 2024 : Kategori Nindya Jadi Target Pemkab Muba !
BACA JUGA:Edison Minta BPJS Ketenagakerjaan Perluas Cakupan Perlindungan Pekerja Rentan
Bupati Muba HM Toha Dan Wakil Bupati Rohman menekankan pentingnya transformasi digital sebagai fondasi pembangunan daerah yang adil dan merata.
Akses komunikasi yang setara di seluruh pelosok menjadi bagian dari pelayanan dasar yang harus dijamin oleh negara.
Dalam konteks ini, langkah-langkah untuk mengurangi blankspot sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
BACA JUGA:Implementasi Zona Integritas Menuju WBK