Kemplang Tenggiri : Camilan Gurih Khas Palembang yang Mendunia

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Kamis , 17 Apr 2025 - 07:10

Renyah, gurih, dan penuh rasa laut Kemplang Tenggiri, camilan khas Palembang yang siap mendunia-foto:Istimewa-

Pembuatan kemplang tenggiri membutuhkan ketelitian, terutama dalam memilih ikan yang segar.

Ikan tenggiri segar memiliki daging yang kenyal dan tidak berbau, sehingga menghasilkan kemplang dengan aroma dan rasa yang kuat.

Setelah dicampur dengan tepung dan bumbu, adonan dibentuk bulat pipih, lalu dikukus sebelum dikeringkan dan dipanggang.

“Bagian tersulit adalah saat proses pengeringan. Kalau tidak kering merata, kemplang bisa lembek setelah dipanggang. Kami biasanya jemur selama dua hari penuh di bawah matahari,” jelas Fitriani.

Yang membedakan kemplang tenggiri dari kerupuk lainnya adalah rasa ikannya yang dominan.

Tanpa harus menggunakan banyak bumbu tambahan, rasa alami ikan tenggiri sudah cukup menggugah selera.

Selain itu, teksturnya yang renyah namun tidak terlalu keras menjadikannya cocok dinikmati semua usia.

Biasanya, kemplang disajikan bersama cuka Palembang—saus asam manis pedas berwarna coklat kehitaman yang dibuat dari gula merah, cabai, bawang putih, dan cuka.

Kombinasi antara gurihnya kemplang dan segarnya saus cuka ini menciptakan perpaduan rasa yang unik dan memanjakan lidah.

Dalam beberapa tahun terakhir, kemplang tenggiri tak hanya populer di pasar lokal, tetapi juga menembus pasar nasional dan internasional. Banyak pelaku usaha yang menjual kemplang secara online melalui marketplace dan media sosial.

Beberapa di antaranya bahkan sudah mengekspor ke negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan mencatat peningkatan permintaan terhadap produk olahan ikan khas daerah seperti kemplang.

Pemerintah daerah juga memberikan dukungan melalui pelatihan, bantuan peralatan produksi, hingga sertifikasi halal dan izin edar untuk pelaku UMKM.

“Kemplang tenggiri adalah produk unggulan daerah yang punya daya saing tinggi. Rasanya khas, dan proses produksinya masih tradisional. Ini bisa jadi nilai jual di pasar global,” ujar Kepala Disperindag Sumsel, Andi Prasetyo.

kemplang tenggiri : camilan gurih khas palembang yang mendunia                            kuliner,koranpalpos.com — kemplang tenggiri, salah satu camilan khas palembang, kembali menjadi sorotan karena kelezatannya yang tak lekang oleh waktu.
camilan berbahan dasar ikan tenggiri ini dikenal dengan teksturnya yang renyah dan cita rasa ikan yang kuat, menjadikannya favorit masyarakat lokal hingga mancanegara.
kemplang merupakan jenis kerupuk panggang yang berbeda dari kerupuk biasanya karena tidak digoreng melainkan dipanggang di atas bara api.
baca juga:sup sawi asin: hidangan sehat yang menghangatkan tubuh di musim hujan
baca juga:kenapa makanan bersantan cepat basi? yuk, mari simak penjelasannya!
proses pemanggangan ini menghasilkan rasa khas yang lebih smoky dan sehat karena minim minyak.
kemplang tenggiri dibuat dari campuran daging ikan tenggiri, tepung tapioka, bawang putih, garam, dan sedikit penyedap rasa. adonan kemudian dibentuk pipih dan dikeringkan sebelum dipanggang.
kemplang sudah menjadi bagian dari budaya kuliner sumatera selatan, terutama palembang, sejak puluhan tahun lalu. awalnya, kemplang dibuat sebagai alternatif penyimpanan ikan yang lebih tahan lama.
baca juga:bihun kari ayam perpaduan lezat rempah dan kelezatan nusantara yang semakin digemari
baca juga:bakso udang inovasi kuliner lezat yang makin digemari masyarakat
ikan tenggiri yang melimpah di kawasan pesisir sumatera diolah menjadi kerupuk sebagai stok makanan saat musim ikan sepi.
menurut fitriani, seorang pelaku umkm kemplang di kawasan plaju, palembang, resep kemplang tenggiri diwariskan secara turun-temurun dari keluarganya.
“nenek saya sudah buat kemplang sejak tahun 1960-an. dulu pakai alat panggang dari tanah liat, sekarang pakai oven, tapi rasanya tetap dijaga,” ujar fitriani.
baca juga:dari tomat merah sampai heirloom: yuk, kenalan dengan 8 jenis tomat!
baca juga:mie aceh: keunikan rasa dari tanah serambi mekkah
pembuatan kemplang tenggiri membutuhkan ketelitian, terutama dalam memilih ikan yang segar.
ikan tenggiri segar memiliki daging yang kenyal dan tidak berbau, sehingga menghasilkan kemplang dengan aroma dan rasa yang kuat.
setelah dicampur dengan tepung dan bumbu, adonan dibentuk bulat pipih, lalu dikukus sebelum dikeringkan dan dipanggang.
“bagian tersulit adalah saat proses pengeringan. kalau tidak kering merata, kemplang bisa lembek setelah dipanggang. kami biasanya jemur selama dua hari penuh di bawah matahari,” jelas fitriani.
yang membedakan kemplang tenggiri dari kerupuk lainnya adalah rasa ikannya yang dominan.
tanpa harus menggunakan banyak bumbu tambahan, rasa alami ikan tenggiri sudah cukup menggugah selera.
selain itu, teksturnya yang renyah namun tidak terlalu keras menjadikannya cocok dinikmati semua usia.
biasanya, kemplang disajikan bersama cuka palembang—saus asam manis pedas berwarna coklat kehitaman yang dibuat dari gula merah, cabai, bawang putih, dan cuka.
kombinasi antara gurihnya kemplang dan segarnya saus cuka ini menciptakan perpaduan rasa yang unik dan memanjakan lidah.
dalam beberapa tahun terakhir, kemplang tenggiri tak hanya populer di pasar lokal, tetapi juga menembus pasar nasional dan internasional. banyak pelaku usaha yang menjual kemplang secara online melalui marketplace dan media sosial.
beberapa di antaranya bahkan sudah mengekspor ke negara tetangga seperti malaysia, singapura, dan brunei darussalam.
dinas perindustrian dan perdagangan provinsi sumatera selatan mencatat peningkatan permintaan terhadap produk olahan ikan khas daerah seperti kemplang.
pemerintah daerah juga memberikan dukungan melalui pelatihan, bantuan peralatan produksi, hingga sertifikasi halal dan izin edar untuk pelaku umkm.
“kemplang tenggiri adalah produk unggulan daerah yang punya daya saing tinggi. rasanya khas, dan proses produksinya masih tradisional. ini bisa jadi nilai jual di pasar global,” ujar kepala disperindag sumsel, andi prasetyo.
meski permintaan terus meningkat, pelaku usaha kemplang masih menghadapi berbagai tantangan, seperti harga bahan baku ikan tenggiri yang fluktuatif serta persaingan dengan produk pabrikan.
selain itu, perubahan cuaca yang ekstrem juga mengganggu proses pengeringan secara alami.
namun demikian, pelaku umkm tetap optimis. mereka berharap ada lebih banyak dukungan dari pemerintah, termasuk akses pembiayaan dan promosi ke luar negeri.
“kami ingin kemplang tenggiri dikenal seperti rendang atau pempek. ini camilan yang punya nilai budaya tinggi,” kata fitriani.
kemplang tenggiri bukan sekadar camilan, melainkan warisan kuliner yang mencerminkan kekayaan budaya dan sumber daya alam indonesia.
dengan rasa yang khas, proses pembuatan tradisional, dan potensi pasar yang besar, kemplang tenggiri layak mendapat tempat di hati pecinta kuliner nusantara maupun dunia.
dukungan dari masyarakat dan pemerintah akan menjadi kunci agar camilan khas ini terus lestari dan berkembang ke kancah global.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan