255 Calon Haji OKU Jalani Manasik Haji Jelang Keberangkatan

KORANPALPOS.COM – Sebanyak 255 calon haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mulai menjalani rangkaian bimbingan manasik haji sebagai persiapan keberangkatan menuju Tanah Suci pada musim haji tahun 2025.

Kegiatan manasik ini resmi dibuka pada Selasa 15 April di Masjid Agung Islamic Center Baturaja dan diikuti oleh seluruh calon jamaah haji yang tergabung dalam kuota keberangkatan tahun ini.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) OKU, Muhammad Ali, mengatakan bahwa kegiatan manasik haji ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para Jamaah Calon Haji (JCH) mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam dan regulasi pemerintah.

“Sebanyak 255 calon haji kita mulai menjalani manasik hari ini. Mereka terdiri dari 202 orang jamaah reguler, 52 orang cadangan, dan satu orang dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH),” jelasnya.

BACA JUGA:Komisi III Nilai Rumah Dinas Walikota Lubuklinggau Masih Layak Pakai, Namun Butuh Renovasi

BACA JUGA:Satu Unit Rumah Panggung di Pasar Jukung Air Sugihan OKI Ludes Terbakar

Muhammad Ali menyebutkan bahwa materi manasik tidak hanya mencakup teknis ibadah haji, tetapi juga menyentuh aspek kebijakan pemerintah terkait pelayanan jamaah lanjut usia (lansia), serta edukasi kesehatan selama menjalankan ibadah haji.

“Untuk tingkat kabupaten, manasik dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan. Sementara di tingkat kecamatan dilakukan hingga delapan kali pertemuan,” katanya.

Manasik tingkat kecamatan dibagi dalam dua zona besar.

Zona pertama mencakup Kecamatan Baturaja Timur, Baturaja Barat, Semidang Aji, dan Lubuk Raja.

BACA JUGA:Sebanyak 311 Capaska Kabupaten OKI Ikuti Seleksi PWK dan TIU

BACA JUGA:MBG di OKI Dimulai : Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Sedangkan Zona dua meliputi Kecamatan Lubuk Batang, Peninjauan, Sinar Peninjauan, serta kecamatan lain di luar zona satu.

Muhammad Ali berharap dengan adanya pembekalan manasik ini, seluruh calon haji asal OKU dapat memahami setiap rangkaian ibadah yang akan dijalani selama di Tanah Suci.