Tragis ! Santri 12 Tahun Tenggelam di Bekas Galian Tol di Ogan Ilir

Penyerahan tali asih kepada kelurga korban tenggelam-Foto : Isro -
Orang tua korban, Riki Saputra, mengatakan bahwa anaknya memang tidak bisa berenang.
Mereka menerima kabar duka dari pihak pondok dan langsung menghubungi ketua yayasan yang juga merupakan paman korban untuk mengurus proses pemakaman.
BACA JUGA:Curi Yamaha Aerox : Remaja Tanggung Masuk Bui !
BACA JUGA:Tak Terima Diputus Cinta : Pemuda Ini Aniaya Mantan Pacar dan Kekasih Barunya dengan Celurit !
Pihak keluarga yang berdomisili di desa Muara Kuang menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah.
Mereka juga telah membuat surat pernyataan resmi untuk tidak menuntut pihak manapun terkait peristiwa ini.
Sebagai bentuk empati dan belasungkawa, Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, melalui Kapolsek Tanjung Batu menyerahkan bantuan sosial kepada keluarga korban.
Bantuan ini diberikan sebagai dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan serta wujud kepedulian dari jajaran kepolisian.
"Kita menghimbau kepada masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, agar lebih waspada dan tidak bermain di sekitar perairan yang berbahaya seperti sungai maupun bekas galian. Ia menegaskan pentingnya pengawasan orang tua serta edukasi tentang keselamatan di lingkungan sekitar," kata Akso.