Cengkeh: Rempah Kuno dengan Manfaat Modern untuk Kuliner dan Kesehatan

Cengkeh: Rempah Kuno dengan Manfaat Modern untuk Kuliner dan Kesehatan-foto : tangkapan layar ig, hrustiana--
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Cengkeh yang dikenal dengan nama ilmiah Syzygium aromaticum adalah salah satu rempah yang telah digunakan sejak zaman kuno.
Rempah beraroma kuat ini berasal dari pohon cengkeh yang tumbuh di daerah tropis terutama di Indonesia yang dikenal sebagai salah satu penghasil cengkeh terbesar di dunia.
Selain digunakan dalam berbagai masakan, cengkeh juga memiliki banyak manfaat kesehatan dan sejarah panjang dalam dunia perdagangan rempah.
Cengkeh berasal dari Maluku, Indonesia yang dikenal sebagai Kepulauan Rempah.
BACA JUGA:Teknologi Bayi Tabung Indonesia Tidak Kalah dengan Negara Maju
BACA JUGA:Sawi: Sayuran Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Rempah ini sudah digunakan sejak abad ke-6 oleh pedagang Arab dan telah menjadi komoditas penting dalam perdagangan rempah antara Timur Tengah dan Eropa.
Pada masa itu, cengkeh tidak hanya digunakan sebagai bahan masakan tetapi juga sebagai bahan pengawet dan obat-obatan.
Selain Indonesia, cengkeh juga banyak ditanam di Sri Lanka, India dan beberapa wilayah tropis lainnya.
Pada abad ke-16, ketika bangsa Eropa mulai menjelajahi Asia, cengkeh menjadi salah satu rempah yang sangat bernilai.
BACA JUGA:Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Tubuh : Rempah Ajaib dengan Berbagai Khasiat
BACA JUGA:Pecah Pembuluh Darah Bisa Dicegah
Belanda yang menguasai perdagangan rempah pada waktu itu sangat mengendalikan ekspor cengkeh ke seluruh dunia sehingga cengkeh menjadi simbol kemakmuran dan kekuasaan.
Cengkeh adalah bunga kering dari pohon Syzygium aromaticum.
Pada awalnya, bunga cengkeh memiliki warna merah muda dan berkembang menjadi bunga yang berwarna putih kekuningan sebelum akhirnya mengering dan berubah menjadi warna coklat kehitaman.
Cengkeh memiliki bentuk seperti cengkal kecil dan beraroma tajam serta rasa yang sedikit pedas dan manis.