Kecelakaan Tunggal Bus PO Miyor di Tol Kayuagung : 1 Penumpang Tewas dan 4 Luka !

Ilustrasi Bus PO Miyor yang mengalami lakalantas tunggal di ruas Tol Palembang - Kayuagung Km 356 jalur B-Foto : Dokumen Palpos-
Mengingat jarak tempuh yang jauh dari Padang menuju Jakarta, sopir kemungkinan besar mengalami kelelahan atau mengantuk saat mengemudi.
Jika dugaan ini benar, maka peristiwa ini menyoroti kembali pentingnya manajemen waktu dan kondisi fisik pengemudi, khususnya untuk bus antar provinsi yang menempuh perjalanan lintas pulau dan mengangkut puluhan nyawa.
Kondisi jalan tol yang lurus dan panjang juga sering membuat pengemudi terlena dan menurunkan konsentrasi, terutama pada pagi hari saat kantuk masih menyerang.
Manajer Operasional Tol Kapal, Sabdo Harimurti, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penanganan cepat sejak laporan pertama masuk.
“Evakuasi korban telah dilakukan dengan sigap, dan kondisi lalu lintas di sekitar lokasi saat ini sudah kembali normal. Kami tetap mengimbau pengguna jalan tol untuk lebih waspada dan tidak memaksakan diri jika lelah,” ujarnya.
Sementara itu, pihak kepolisian menyatakan akan melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk memeriksa sopir, kru bus, serta kondisi kendaraan.
Jika ditemukan adanya kelalaian atau pelanggaran standar operasional dari perusahaan otobus, maka pihak terkait akan dimintai pertanggungjawaban.
Dua kecelakaan beruntun di tol Kayuagung mendorong kebutuhan mendesak untuk evaluasi sistem keselamatan lalu lintas.
Selain memperbanyak patroli dan penempatan petugas di titik rawan, pemerintah dan pengelola tol juga perlu meningkatkan edukasi kepada pengguna jalan.
Pihak perusahaan transportasi umum juga dituntut lebih bertanggung jawab dalam memastikan pengemudi dalam kondisi prima dan kendaraan dalam kondisi layak jalan.
Pemeriksaan kesehatan sopir dan pemeriksaan rutin kendaraan wajib dilakukan sebelum keberangkatan, apalagi saat masa padat seperti arus mudik dan balik Lebaran.
Kecelakaan yang menimpa bus PO Miyor menjadi peringatan bagi seluruh pengemudi kendaraan umum dan pribadi agar tidak mengabaikan faktor keselamatan.
Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, kesiapan fisik dan mental, serta kesadaran untuk berhenti jika merasa lelah dapat mencegah jatuhnya korban jiwa di jalan raya.
Pihak kepolisian mengimbau agar pengemudi memanfaatkan rest area yang tersedia di sepanjang jalur tol, dan tidak ragu untuk berhenti sejenak demi keselamatan bersama.