Kapolres Ogan Ilir Hadiri Panen Raya Jagung Program Ketahanan Pangan di Rantau Alai

Kapolres Ogan Ilir turut serta Panen Raya di Kecamatan Rantau Alai Ogan Ilir--Foto: Isro Antoni
ANPALPOS.COM - Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, menghadiri kegiatan Panen Raya Jagung dalam rangka Program Ketahanan Pangan yang digelar oleh Polsek Rantau Alai pada Senin (7/4/2025) di Dusun I, Desa Mekarsari, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang digalakkan pemerintah melalui kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan kelompok tani.
Kapolres Ogan Ilir menyampaikan apresiasi tinggi terhadap sinergi dan kerja sama yang baik antara pihak kepolisian, pemerintah desa, dan kelompok tani.
Ia berharap, program serupa dapat ditiru oleh desa-desa lain di wilayah Ogan Ilir guna memperkuat ketahanan pangan dan memanfaatkan lahan-lahan produktif yang belum tergarap.
BACA JUGA:Feri Alwi Dukung Rencana Penertiban Pedagang di Sepanjang Jalan Sudirman Prabumulih
BACA JUGA:Petugas Lapas Sekayu Selalu Kontrol Area Brandgang dan Tembok Luar Lapas
“Kegiatan seperti ini sangat positif. Tidak hanya membantu masyarakat secara ekonomi, tetapi juga membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi desa lainnya,” ungkap Kapolres.
Kapolres mengatakan, panen dilakukan di atas lahan milik warga bernama Hanafi yang memiliki luas sekitar satu hektar.
Lahan ini ditanami jagung sejak tanggal 5 Desember 2024 dengan bantuan bibit dan sarana pertanian dari Polsek Rantau Alai.
"Total 28 kg benih jagung digunakan, didukung oleh 500 karung pupuk kandang, serta pupuk jenis Phonska dan Urea," ungkapnya.
Selama masa tanam, perawatan tanaman dilakukan secara intensif melalui penyemprotan herbisida dan insektisida untuk menjaga tanaman tetap sehat dan bebas hama.
BACA JUGA:Wabup Muba Tinjau Longsor di Desa Kasmaran
Hasil dari panen ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat sekaligus meningkatkan perekonomian petani lokal.
Kegiatan panen ini diperkirakan akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Selama pelaksanaannya, suasana berjalan dengan aman, tertib, dan penuh semangat gotong royong.